Yayu Unru Alami Serangan Jantung, Masih Dirawat di ICU

Aktor senior Yayu Unru mengalami serangan jantung pada Selasa (5/12) malam. Anak Yayu, Naza, mengonfirmasi kejadian itu sekaligus mengabarkan bahwa ayahnya tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Naza menjelaskan ayahnya mengalami serangan jantung hingga dua kali. Serangan pertama terjadi pada malam sekitar pukul 21.00 WIB, diikuti serangan jantung kedua pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB.

"Jadi bapak kena dua kali serangan. Serangan pertama itu jam 21.00 WIB dan langsung dibawa ke IGD," ujar Naza, seperti diberitakan detikHot, Kamis (7/12).

"Malam itu direncanakan untuk operasi pasang ring pukul 07.00 WIB, tapi ternyata bapak kena serangan kedua pukul 06.00 WIB pagi," lanjutnya.

Naza menyebut serangan jantung yang dialami Yayu Unru parah, hingga membuat sang aktor langsung tak sadarkan diri.

Yayu Unru lantas mendapat tindakan operasi pemasangan ring karena kondisi yang tidak kunjung membaik. Naza menjelaskan operasi tersebut berjalan lancar hingga sang ayah siuman beberapa jam setelahnya.

"Operasi dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB karena dilihat posisi bapak enggak tunjukin kondisi yang lebih baik," ujar Naza. "Alhamdulillah operasi berjalan lancar sekitar 45 menit, tetapi setelah operasi bapak baru siuman 1 x 24 jam,"

Naza mengungkapkan saat ini ayahnya masih dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit). Kondisinya juga berangsur pulih karena sudah tidak lagi menggunakan ventilator.

Pihak keluarga lantas memohon doa agar Yayu Unru segera pulih dengan menjalani perawatan normal hingga akhirnya kembali sehat.

"Sekarang masih di ICU, tetapi sudah lepas ventilator alhamdulillah. Mohon doanya saja semoga bisa cepat pulih dan bisa pindah ke kamar," pungkasnya.

Yayu Unru melakoni debut akting kala bermain dalam film Demam Tari (1985). Namun, karier layar lebarnya baru merekah ketika era 2000-an.

Aktor kelahiran 1962 itu rutin membintangi berbagai film pada era tersebut, mulai dari Mengaku Rasul (2008), Sang Pemimpi (2009), Rindu Purnama (2011), hingga Sang Penari (2011).

Ia kerap membintangi film sebagai pemeran pendukung, seperti Tabula Rasa (2014), Night Bus (2017), Posesif (2017), hingga Love for Sale 2 (2019).

Kiprah Yayu Unru semakin melambung ketika membintangi serial Hollywood The Last of Us (2023). Ia muncul sebagai militer di episode kedua bersama Christine Hakim yang berperan sebagai ilmuwan.