Konduktor Ungkap Tantangan Kurasi Lagu Buat Konser Anime

Jakarta Concert Orchestra (JCO) menggelar konser soundtrack dan scoring anime populer Jepang yang bertajuk An Anime Symphony.

Avip Priatna selaku Direktur Musik dan Konduktor JCO mengaku ide konser anime tersebut tercetus dari teman-teman dari kelompok orkestra tersebut.

Namun, karena ia kurang akrab dengan anime, Avip pun menerima masukan dari teman-teman JCO anime mana yang cocok dimasukkan ke dalam setlist konser.

"Anak-anak sekarang update banget. Akhirnya saya dapat nasihat dan masukan mana saja anime yang terkenal karena saya punya selera yang berbeda dari mereka," kata Avip saat konferensi pers di Balai Resital Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).

Meski demikian, Avip mengaku pada akhirnya dia yang mengkurasi keputusan final terkait setlist. Selain itu, dia juga tidak mau JCO menggelar konser yang lagu-lagu animenya kurang diketahui oleh publik.

Akhirnya terpilih 25 soundtrack dan scoring dari sejumlah anime populer, seperti We Are dari One Piece, Moonlight Densetsu dari Sailormoon, Conan Main Theme dari Detective Conan, Doraemon no Uta dari Doraemon, hingga Kimi no Na wa (Your Name) dan Attack on Titan.

Selain itu, JCO juga akan menampilkan sejumlah soundtrack dari film Studio Ghibli, seperti dari film Spirited Away, Howl's Moving Castle, Kiki's Delivery Service, hingga yang teranyar The Boy and the Heron.

Avip mengakui lagu-lagu anime yang dia pilih ini memiliki genre dan musik yang berbeda. Misalnya Doraemon yang bernuansa lagu anak berbeda dari soundtrack Attack on Titan yang kental dengan musik rock.

Hal tersebut menjadi tantangan bagi Avip untuk menyesuaikan aransemen musik dengan setlist-nya.

"Di situ justru yang kami ingin sampaikan ke penonton bahwa seperti itu kekayaan musik anime," ujarnya. "Termasuk sound kayak bunyi choir, bunyinya menyesuaikan style lagunya.

Avip ingin membuat konser musik yang asli dengan lagu dan scoring anime aslinya. Hal tersebut tidak ditemui di konser-konser JCO lainnya yang kerap mengeksplorasi kreativitas para pemain orkestra.

Ia ingin mengaransemen musik semirip lagu aslinya terutama karena tidak ingin menghancurkan ekspektasi para penonton yang sudah mengetahui karya orisinalnya.

"Ada banyak sekali pilihan (lagu), tapi mudah-mudahan bisa memenuhi ekspektasi tanpa menghilangkan ciri khas JCO," timpal William, salah satu anggota paduan suara Batavia Madrigal Singer (BMS).

Jakarta Concert Orchestra akan menggelar konser anime bertajuk An Anime Symphony di Gedung Teater Jakarta pada Sabtu (9/3) mendatang.

Kelompok orkestra itu akan menggelar dua sesi dalam satu hari, yaitu sesi pertama pukul 15.30 WIB dan sesi kedua pukul 19.30 WIB.

Tiket konser tersebut sudah dijual 14 November lalu dan dinyatakan ludes terjual alias sold out.