Jakarta, CNN Indonesia --
Yayu Unru meninggal dunia di usia 61 tahun pada Jumat (8/12) pagi. Kepergian Yayu Unru meninggalkan duka mendalam bagi aktor dan sineas dari industri film Indonesia.
Sejumlah bintang film Indonesia ramai-ramai mengucapkan duka dan rasa kehilangan mereka. Ucapan itu sebagian besar datang dari mereka yang pernah bekerja sama dengan Yayu, baik saat ia bermain di layar lebar maupun menjadi pelatih akting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teuku Rifnu Wikana menjadi salah satu yang paling cepat membagikan kabar kepergian itu. Ia setidaknya pernah bekerja sama dengan Yayu dalam setidaknya lima proyek.
Rifnu mengakui mendiang aktor itu sosok yang berjasa dalam dunia teater dan film Indonesia. Ia kemudian berdoa semoga Yayu ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un. Telah kembali ke pangkuan-Nya guru kami, abang kami, saudara kami @yayuunru," ujar Rifnu lewat Instagram Story.
"Beliau orang baik, sejatinya di dunia teater dan film banyak membawa kebajikan. Semoga Allah menempatkan beliau di sisi-Nya. Selamat jalan bang," lanjutnya.
Arya Saloka yang pernah bekerja dengan Yayu dalam film Night Bus (2017) hingga Menunggu Pagi (2018) turut mengungkapkan rasa duka kepada mendiang Yayu Unru.
Ia mengenang momen terakhir bertemu Yayu, yakni ketika Arya akan syuting film baru berjudul Lembayung. Dalam pertemuan yang terakhir itu, Arya juga mendapat pelajaran penting tentang seni peran.
"'Ingat Arya, acting itu adalah reaksi'. Itu adalah kata-kata terakhirnya ketika aku menyempatkan untuk bertemu dan berdiskusi sebelum aku syuting Lembayung," ujar Arya Saloka.
"Dan hari ini aku harus bereaksi ketika mendengar kamu sudah pergi duluan dipanggil sang pencipta Mas," lanjut aktor serial Gadis Kretek itu.
 Ucapan duka dari Arya Saloka untuk Yayu Unru. (dok. Instagram Story Arya Saloka) |
Penulis sekaligus sutradara Gina S. Noer hingga Laura Basuki juga membagikan kabar tersebut melalui media sosial mereka. Gina yang menjadi penulis Posesif (2017), salah satu film hit Yayu Unru, mengucapkan doa terbaik atas kepergian sang aktor.
Laura Basuki juga mengucapkan doa untuk Yayu dan bersaksi bahwa sang aktor merupakan orang baik sepanjang hidupnya.
"Rest in love Mas Yayu," doa Gina S. Noer.
"Orang yang terlalu baik... Rest in peace mas Yayu," ucap Laura Basuki.
Lanjut ke sebelah...
Aktris Marsha Timothy dan sutradara Mouly Surya juga membagikan ucapan duka atas kepergian Yayu Unru. Keduanya pernah bekerja sama dengan sang aktor dalam film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).
Selain Marlina, Marsha Timothy juga pernah bekerja sama dengan Yayu dalam film Wiro Sableng (2018).
Ia pun menyampaikan terima kasih atas banyak pelajaran yang diberikan oleh Yayu meski harus berpisah dan mengucapkan selamat jalan kepada sang guru.
"Selamat jalan mas @yayuunru... Berat hati untuk mengucapkannya, Mas. Tapi Mas Yayu sudah lebih bahagia sekarang bersama Tuhan, kami percaya itu," ucap Marsha Timothy melalui Instagram Story.
"Semoga terang jalanmu, Mas. Terima kasih sudah mengajarkan banyak sekali dengan penuh kebaikan dan kerendahan hatimu," lanjutnya.
 Ucapan duka dari Marsha Timothy (dok. Instagram Story Marsha Timothy) |
Sedangkan, Mouly Surya membagikan sebuah video berupa cuplikan adegan dari Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Adegan itu menampilkan ketika Raja, karakter yang diperankan Yayu, hendak mencuri dan memerkosa Marlina, karakter yang diperankan Marsha Timothy.
Sebagai sutradara film itu, Mouly merasa sangat terkesan bagaimana Yayu dapat memainkan adegan di depan kamera dengan lihai berdasarkan naskah yang ditulisnya.
"Pas shooting saya sudah jatuh cinta ketika Mas Yayu masuk frame di close upnya dengan background gerombolan penjahat yang lain bangun satu per satu ketika ia suruh," tulis Mouly dalam keterangan unggahan.
"That's just how you command a scene, what an actor. Dialog hanya "selamat malam," dengan staging yang terbilang sederhana. But he ran with it," pujinya.
Ketika Yayu melihat adegan ini saat masih melalui proses pasca-produksi, Mouly mengatakan sang aktor memuji hasil adegan tersebut. Mouly mengatakan kenangan dengan Yayu menjadi momen yang tidak bakal terlupakan.
"Waktu proses ADR/dubbing, saya ingat betul pas Mas Yayu Unru melihat scene ini untuk pertama kali. Dia kelihatan kaget dan senang, 'wah ini bagus sekali!'" ungkap Mouly.
"Tidak banyak memori saya dengan alm. Yayu Unru. Tetapi, biar sedikit, sungguh tak terlupakan," ucapnya.
[Gambas:Instagram]
CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin dariseluruh aktris dan sineas tersebut untuk mengutip unggahannya.
Kabar meninggalnya Yayu Unru ini hanya berselang beberapa hari setelah aktor itu mengalami serangan jantung. Setelah serangan jantung pertama, ia dilarikan ke rumah sakit.
Keesokan harinya, Yayu mengalami serangan jantung yang kedua sebelum menjalani operasi pemasangan ring jantung.
Operasi pemasangan ring pun berhasil dilakukan di hari yang sama setelah mengalami serangan jantung yang kedua. Setelah itu, Yayu dirawat secara intensif di rumah sakit dan kondisinya sempat dinyatakan berangsur membaik.