Meghan Markle Bisa Dipecat Agensi Imbas Skandal Buku Endgame

CNN Indonesia
Senin, 11 Des 2023 07:20 WIB
Meghan Markle terancam dikeluarkan agensinya sendiri imbas kehebohan buku Endgame yang memperpanjang konflik dia dengan keluarga Kerajaan.
Meghan Markle terancam dikeluarkan agensinya sendiri imbas kehebohan buku Endgame yang memperpanjang konflik dia dengan keluarga Kerajaan. (WireImage/Karwai Tang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meghan Markle terancam dikeluarkan agensinya sendiri sebagai imbas kehebohan buku Endgame yang memperpanjang konflik aktris tersebut dengan keluarga Kerajaan Inggris.

Meghan pada April 2023 menandatangani kontrak dengan agensi William Morris Endeavor (WME) dan sudah memberikan bocoran kecil soal berbagai proyek yang bakal dikerjakan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pakar kerajaan Angela Levin menyebut skandal buku Endgame tulisan Omid Scobie yang berisi penyebutan dua nama anggota Kerajaan sebagai terduga pelaku rasisme ke Meghan, membuat WME "takut".

"Mereka bilang mereka ketakutan, itu bukan hanya soal dua nama yang disebut dalam buku itu, tapi ini soal klien mereka, Meghan," kata Levin kepada GB News dan diberitakan New York Post pada Kamis (7/12).

"Tampaknya bagi saya bahwa mereka akan berpikir sangat hati-hati atas apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Saya tak pernah mendengar sebuah agensi besar bisa begitu gamblang soal perasaan mereka," lanjutnya.

Levin menilai konflik yang kembali muncul antara Harry-Meghan dengan keluarga Kerajaan Inggris bisa berdampak buruk pada rencana Meghan Markle untuk comeback di Hollywood.

[Gambas:Video CNN]



"Meghan perlu sangat berhati-hati. Banyak orang yang membongkarnya. Agensi sudah menyuruhnya untuk 'berhenti mengeluh', karena orang-orang sudah muak soal hal tersebut," kata Levin.

"Bila mereka kini merasa punya sebuah pekerjaan yang lebih sulit untuk dilakukan demi mendapatkan ketenaran Meghan, itu akan jadi sulit," lanjutnya. "Ini akan sangat sulit untuk mendapatkan pesona yang Meghan inginkan,"

Levin menilai Meghan merupakan seseorang "yang butuh dipuja sepanjang waktu oleh publik".

New York Post menyebut sudah meminta tanggapan WME dan perwakilan Meghan Markle terkait kabar ini.

Keributan antara Harry-Meghan dengan keluarga Kerajaan Inggris makin panjang dengan perilisan buku Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival karya Omid Scobie.

Biografi itu menuding ada dua nama anggota senior keluarga Kerajaan Inggris yang bersikap rasialisme terhadap Meghan Markle dan anaknya dengan Harry, Archie.



Dalam versi Inggris, dua nama itu tidak tercatut. Namun dalam versi bahasa Belanda, dua nama itu muncul yang kemudian memicu buku tersebut ditarik dari peredaran.

Jurnalis Piers Morgan yang merasa perlu mengungkap hal itu kemudian menyebut bahwa dua orang itu adalah Raja Charles dan Kate Middleton, dalam acaranya beberapa waktu lalu.

Hubungan antara keluarga Kerajaan Inggris dengan Harry dan Meghan sudah goyah semenjak pasangan tersebut memutuskan untuk cabut dari Istana dan pindah ke California pada 2020.

Dalam rentang waktu tiga tahun, keduanya merilis beberapa konten yang mengungkap 'penderitaan' mereka tinggal di istana, termasuk sebuah memoar berjudul Spare dan dokumenter Netflix berjudul Harry & Meghan.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER