Pendapatan Total The Eras Tour Taylor Swift Diprediksi Tembus Rp31 T

Tur Taylor Swift, The Eras Tour, diprediksi bisa mendapatkan pendapatan total lebih dari US$2 miliar atau setara dengan Rp31,1 triliun (US$1=Rp15.573) hingga tur tersebut rampung digelar pada 2024.

Menurut laporan Variety, Jumat (8/12), prediksi itu datang usai Pollstar mencatatkan The Eras Tour sebagai tur pertama yang pendapatannya menembus US$1,04 miliar dari penjualan tiketnya.

Lihat Juga : Taylor Swift Nyanyi Sambil Lari di Treadmill 6 Bulan Demi Eras Tour

Capaian US$1 miliar itu datang dari pencatatan penjualan tiket selama 12 bulan, dari 17 November 2022 hingga 15 November 2023. Pada masa ini, The Eras Tour diperkirakan menjual 4,35 juta tiket dari 60 acara.

Selain itu, Pollstar juga mencatat penjualan merchandise dari tur ini juga diperkirakan menghasilkan US$200 juta selama masa tersebut.

Namun, The Eras Tour sendiri belum separuh perjalanan. Tur anyar Taylor Swift ini dijadwalkan memiliki 151 konser dan akan berakhir pada Desember 2024.

Prediksi anyar pendapatan total The Eras Tour sebesar US$2 miliar tersebut lebih tinggi dari prediksi Pollstar pada Juni lalu yang menduga tur ini bisa menghasilkan US$1,4 miliar dari penjualan tiket.

[Gambas:Video CNN]

Hal itu lantaran Swift sukses menjual habis tiket tur tersebut, bukan hanya di Amerika Serikat tetapi juga di berbagai negara yang didatangi tur ini, semenjak prediksi pertama kali.

Namun penghitungan ini bukanlah laporan resmi dari manajemen tur. Menurut Variety, pihak manajemen The Eras Tour mengatakan tak akan merilis angka penjualan tiket hingga jelang akhir tur ini sekitar pada November 2024.

Di sisi lain, Taylor Swift meraup pendapatan US$250 juta yang setara dengan Rp3,8 triliun (US$1=Rp15.476) secara global dari film konser The Eras Tour yang tayang Oktober-November 2023.

Diberitakan Deadline pada Selasa (28/11), pendapatan tersebut berasal dari pasar domestik Amerika Utara sebesar US$178,2 juta dan US$71,8 juta dari pasar internasional.

Film tersebut sebelumnya dibuka dengan US$92,8 juta di Amerika Utara pada pertengahan Oktober dan menjadi film Oktober dengan angka pembuka kedua terbesar setelah Joker (2019).

Lihat Juga : TAIPAN Taylor Swift, Pemusik Rp16 T yang Dianggap Juru Selamat Ekonomi AS

Sementara itu, di pasar internasional, film berbujet US$10-20 juta ini dibuka dengan US$30,7 juta dari 94 pasar internasional yang menggenapi perolehan debut global menjadi US$123,5 juta.

Tercatat, ada 102 negara yang akan menayangkan The Eras Tour serentak pada 13 Oktober. Sementara itu ada 13 negara yang akan menayangkan film ini pada 3 November 2023, termasuk di Indonesia.

Sementara itu, film konser The Eras Tour juga mendulang ulasan positif dari para kritikus dan penonton. Di laman Rotten Tomatoes, film ini mendulang nilai 99 persen dari para kritikus dan 98 persen dari para penonton.

Infografis - The Eras Tour, 'Golden Era' Taylor Swift. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)