Paramore Ingin 'Kuasai Dunia' Usai Tur Rampung

CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2023 06:33 WIB
Paramore mengungkap rencana masa depan mereka usai menjalani tur dunia untuk album This Is Why yang berakhir pada awal Desember 2023.
Paramore mengungkap rencana masa depan mereka usai menjalani tur dunia untuk album This Is Why yang berakhir pada awal Desember 2023. (Getty Images via AFP/MARCUS INGRAM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Paramore mengungkap rencana masa depan mereka usai menjalani tur dunia untuk album This Is Why yang berakhir pada awal Desember lalu di Australia dan Selandia Baru.

Dalam wawancara bersama Uproxx, Kamis (14/12), band rock alternatif yang digawangi vokalis Hayley Williams, gitaris Taylor York, dan drummer Zac Farro itu mengaku ingin terus bersama hingga bisa 'menguasai dunia'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menyelesaikan jadwal tur panjang, Paramore dijadwalkan untuk tampil menjadi pembuka di panggung Eras Tour dari Taylor Swift di Inggris dan Eropa pada 2024.

Pentolan Hayley Williams mengamini bahwa adanya ketidakpastian terkait proyek masa depan yang dapat mereka rencanakan. Namun ia yakin ketiganya akan tetap saling mengisi satu sama lain.

"Satu-satunya hal yag paling penting adalah kami masih bisa menjadi bagian untuk satu sama lain," ungkap Williams kepada Uproxx.

"Saya hanya berharap kami bisa terus membesarkan kekaisaran Paramore dan kemudian menguasai dunia," canda Farro menyambung Williams.

[Gambas:Video CNN]



Sejak 2017, Paramore kembali dalam format trio bersama Taylor York dan Zac Farro. Mereka sempat limbung ketika para personel lain keluar dan masuk, tapi tetap bertahan melalui Paramore (2013).

Sebagai sebuah band, karier Paramore terbilang bagus. Pada 2017, band asal Tennessee ini merilis album bertajuk After Laughter, yang kemudian dilanjutkan This Is Why pada 2023 sebagai comeback setelah 6 tahun tanpa rilisan baru.

Kepada NME pada Februari 2023, Williams menyebut This Is Why sebagai salah satu proyek Paramore yang paling di luar batas. Hal itu menurutnya perlu dilakukan karena selama ini ketiga personel terlalu berada di zona yang nyaman.

"Kami tahu kami akan membuat sesuatu yang tidak ada dalam zona aman itu dan itu menakutkan," ujar Hayley.

[Gambas:Youtube]



"Ekespektasi [fans] adalah hal utama yang akan melambatkan kami. Ada lebih banyak orang yang menantikan album ini ketimbang terakhir kali kami melakukan proses penulisan lagu seperti ini," imbuhnya.

Band yang terbentuk pada 2007 silam ini mulai dikenal luas oleh pencinta musik lewat debut album All We Know Is Falling (2005). Mereka kemudian merilis Riot! (2007) dan Brand New Eyes (2013) yang kemudian dilanjutkan dengan album-album di atas.

(far/end)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER