G-Dragon Akan Dirikan Yayasan untuk Korban Penyalahgunaan Narkoba
G-Dragon disebut bakal mendirikan sebuah yayasan yang berfokus pada pemulihan korban penyalahgunaan narkoba.
Kabar ini diumumkan oleh pihak Galaxy Corporation selaku agensi baru member BIGBANG itu saat konferensi pers di Seoul, Korea Selatan. Perwakilan petinggi Galaxy Corporation membacakan pernyataan resmi G-Dragon yang tidak dapat hadir saat itu.
Menurut pernyataan tersebut, G-Dragon mengatakan punya kekhawatiran yang lebih terhadap isu penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda Korsel.
"Setelah mengalami masa-masa sulit belakangan ini, saya dapat melihat hal-hal yang tidak saya lihat sebelumnya," ujar G-Dragon dalam surat bertuliskan tangan, seperti diberitakan oleh kantor berita Yonhap, Kamis (21/12).
"Ada hampir 20.000 orang yang dinyatakan bersalah atas kejahatan narkoba setiap tahunnya, dan di antara mereka, para pelaku remaja meningkat secara dramatis," sambungnya.
Dengan jumlah kasus narkoba terhadap para remaja di Korsel itu, G-Dragon juga menyoroti soal penanganan terhadap para korban penyalahgunaan dan pencandu yang kurang layak.
G-Dragon merasa ini saatnya untuk dirinya bertindak dengan mendirikan sebuah yayasan pemulihan bagi pencandu narkoba.
"Saya mendengar berita yang menyedihkan, bahwa hanya kurang dari 500 orang yang memiliki akses ke perawatan layak di layanan kesehatan," ujarnya.
Detail mengenai yayasan tersebut masih belum dibeberkan. Namun, Yonhap melaporkan G-Dragon bakal bekerja sama dengan agensi barunya untuk membangun sistem bagi anak muda yang tidak memiliki akses dan sumber daya layak untuk pulih dari narkoba.
Selain itu, G-Dragon juga berjanji bakal mendedikasikan yayasan tersebut untuk mendukung para seniman muda di Korsel.
Dalam kesempatan sama, Galaxy Corporation juga memberikan peringatan kepada pihak-pihak yang membuat rumor dan informasi palsu terkait tuduhan narkoba G-Dragon.
Agensi memberikan waktu hingga 28 Desember 2023 untuk menghapus atau mengedit unggahan tersebut agar menghindari tuduhan palsu. Setelah 28 Desember, agensi itu menyatakan akan membawa semua tuduhan tersebut ke jalur hukum tanpa keringanan apa pun.
Sebelumnya pada Selasa (19/12), Kepolisian Metropolitan Incheon resmi menutup kasus dugaan narkoba G-Dragon. Kasus itu diselesaikan setelah polisi memastikan member BIBGANG itu tidak bersalah dalam kasus dugaan narkoba.
Penutupan kasus itu ditetapkan usai polisi melakukan investigasi selama beberapa pekan, tepatnya sejak akhir Oktober 2023.
Di sisi lain, G-Dragon resmi bergabung dengan Galaxy Corporation sebagai agensi barunya setelah hengkang dari YG Entertainment.
Galaxy Corporation menekankan G-Dragon telah meneken kontrak dengan mereka. Hal itu mengonfirmasi berbagai rumor yang melaporkan berbagai spekulasi terkait nasib G-Dragon setelah kontraknya dengan YG Entertainment berakhir.