Dispatch Nilai Lee Sun-kyun Jadi Tumbal Kepolisian dan Media
CNN Indonesia
Kamis, 28 Des 2023 15:59 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kepolisian Incheon menjadi sorotan setelah tragedi Lee Sun-kyun ditemukan meninggal diduga bunuh diri. (dok. Hodu&U Entertainment via Naver)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepolisian Incheon menjadi sorotan setelah tragedi Lee Sun-kyun ditemukan meninggal diduga bunuh diri. Bahkan, media Dispatch menilai aktor itu adalah tumbal dari polisi dan media Korea Selatan.
Dalam laporan panjang yang pedas dan rilis pada Kamis (28/12), Dispatch menuding Kepolisian Incheon, dalam hal ini adalah Divisi Investigasi Kriminal Narkoba, gagal dalam menegakkan fungsinya sebagai penegak hukum.
Media Korea Selatan yang terkenal akan investigasi dunia hiburan itu menuding bahwa pengusutan Lee Sun-kyun dalam kasus penyalahgunaan narkoba sudah cacat sejak awal.
Apalagi, kasus tersebut hanya didasarkan dari pengakuan manajer pengelola tempat hiburan malam kelas atas yang gagal dibuktikan dari beberapa pengujian yang sudah dilakukan.
Dispatch menilai, manajer bermarga Kim tersebut sengaja memberikan nama Lee Sun-kyun kepada pihak kepolisian demi menghindari hukuman berat atas pelanggaran hukum yang diduga ia lakukan.
Manajer "Kim" disebut terbukti terlibat dalam enam kasus yang terkait narkoba sehingga terancam hukuman penjara. Ia pun disebut memeras Lee Sun-kyun dan menerima 300 juta won atau setara Rp3,5 miliar (1 won=Rp11,99) dari hasil aksi tersebut.
"Lee Sun-kyun menjadi tumbal baik dari Kim, yang perlu 'menjual seseorang' untuk mendapatkan keringanan hukuman, dan polisi Incheon yang perlu 'tampil' di hadapan para petinggi," tulis Dispatch via Naver.
Kepolisian Incheon memang menjadi sorotan setelah Lee Sun-kyun dinyatakan meninggal dunia diduga karena bunuh diri. Apalagi, aktor peraih piala SAG Awards tersebut berkali-kali dinyatakan negatif dari hasil pengujian narkoba.
Di sisi lain, G-Dragon yang juga terseret dalam kasus ini dinyatakan tidak bersalah dan kasusnya ditutup oleh polisi setelah hasil tes juga menyatakan idol tersebut tak terbukti menggunakan narkoba.
Lanjut ke sebelah...
Sementara itu, Lee Sun-kyun tetap 'dipaksa' menjalani pemeriksaan. Terakhir kali, ia menjalani pemeriksaan pada 24 Desember 2023 hingga 19 jam. Lee Sun-kyun pun bersikukuh tidak mengetahui zat yang ia konsumsi adalah narkoba.
Selain menjalani pemeriksaan yang dinilai tidak adil, Lee Sun-kyun juga mengalami perundungan di dunia maya akibat terseret kasus ini. Apalagi, sejumlah peretasan berupa diduga rekaman pribadinya bocor ke media.
Mengenai sorotan ke pihak Kepolisian pascakematian Lee Sun-kyun, Komisioner Polisi Yoon Hee-geun mengatakan tidak ada yang salah dari penyelidikan terhadap aktor tersebut terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
"Saya tidak setuju tragedi seperti itu muncul karena penyelidikan polisi yang cacat," kata Yoon Hee-geun, dikutip dari Yonhap News Agency, Kamis (28/12).
Lee Sun-kyun ditemukan meninggal dunia pada usia 48 tahun di sebuah mobil yang terparkir di sebuah parkiran di Seoul pada Rabu (27/12) pukul 10.30 pagi waktu setempat atau 8.30 WIB.
Selain meninggalkan seorang istri yang menikah dengannya sejak 2009, Jeon Hye-jin, Lee Sun-kyun juga meninggalkan dua anak hasil perkawinan keduanya.
Dalam pernyataan resmi, agensi yang menaungi Lee Sun-kyun, HODU&U Entertainment meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak menyebarkan berita jahat ataupun spekulasi miring soal tragedi ini.
"Mohon dengan hormat menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi palsu lewat spekulasi atau komentar jahat sehingga momen terakhir mendiang berjalan dengan lancar," tulis agensi tersebut.
Foto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani Infografis - Reputasi Mentereng Lee Sun-kyun yang Abadi