Jakarta, CNN Indonesia --
Beragam album musik yang rilis tahun ini sungguh berwarna-warni. Berbagai rilisan musik baru yang datang menjadi penyemarak 2023 setelah suram suasana pandemi beberapa tahun lalu.
Namun dari banyak album yang memikat telinga dan menghanyutkan benak, beberapa di antara mereka dipilih oleh para awak Redaksi Hiburan CNNIndonesia.com sebagai bagian dalam daftar album terbaik tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 album terbaik 2023 versi CNNIndonesia.com:
Album terbaik 2023 menurut Mohammad Farras:
Desire, I Want To Turn Into You - Caroline Polachek
Menjauhkan diri dari sisi minimalis membuat Polachek benar-benar sukses merangkai nomor-nomor ekspresif yang sukar untuk diduga.
Meski dipersembahkan oleh Polachek dengan orientasi pop yang amat kental, album ini dipenuhi oleh sisi eklektik melalui progresi kord dan aransemen tak biasa. Sentuhan Polachek di album ini memberikan pembaharuan luas bagi spektrum musik pop masa kini.
O Monolith - Squid
Album kedua dari band post-punk asal London ini menawarkan pendekatan berbeda jika ditilik dari sisi aransemen dan kerangka lagunya.
Di O Monolith, Squid tidak lagi mengandalkan layer sound bertingkat yang biasa mereka gunakan untuk mencapai klimaks di tiap karyanya.
Masih bersama Dan Carey di kursi produser, O Monolith adalah representasi sempurna untuk menggambarkan watak sinis dan pesimis milik manusia modern.
[Gambas:Video CNN]
Katus - Swellow
Katus menjadi salah satu yang terbaik di paruh pertama 2023. Album dari Swellow ini tetap bertahan menjadi deskripsi keluh kesah penuh gairah di sepanjang tahun ini berjalan.
Dalam 12 susunan lagu, Katus menawarkan sebuah persepsi soal kejenakaan pahitnya hidup manusia dewasa di Indonesia.
Digawangi oleh sang gitaris Idam sebagai produser, Swellow menyajikan penafsiran terbaru indie rock dengan gaya mereka yang khas: selengean, tapi tak mati gaya.
the record - boygenius
Tak perlu banyak deskripsi yang bisa diutarakan untuk debut album dari trio supergrup ini. the record benar-benar membiarkan ketiga penulis lagu menguak sisi terbaik masing-masing.
the record akan diisi oleh primanya olah suara milik Julien Baker, hingga sisi puitis milik Lucy Dacus yang disempurnakan oleh merdunya vokal ballad dari Phoebe Bridgers.
the record seakan menjadi representasi paling nyata untuk menggambarkan kompromi tanpa adanya ego yang terkikis.
Lanjut ke sebelah...
Me Chama De Gato Que Eu Sou Sua - Ana Frango Elétrico
Gemerlap, funky, reflektif, berapi-api, hingga penuh teka-teki adalah beragam kata yang muncul ketika mendengarkan rilisan terbaru dari solois muda asal Rio de Janeiro ini.
Tanpa meninggalkan kesan menyenangkan yang terbayang oleh semaraknya kota Rio de Janeiro, produser bernama asli Ana Faria Fainguelernt ini sukses bermain-main dengan berbagai interpretasi musik, sekaligus mewujudkan esensi paling penting dari kota tersebut: kebebasan.
Me Chama De Gato Que Eu Sou Sua bukanlah kumpulan karya ala diva pop yang membuat orang terpesona. Namun kejujuran dan kecerdasan yang dituangkan di album ini akan mengajak Anda untuk meluangkan waktu berkawan dengan nada.
[Gambas:Video CNN]
Spunky - Grrrl Gang
Sebuah debut album yang dipersembahkan oleh trio indie pop idola para pemuda Indonesia. Selayaknya sebuah debut album, Spunky didominasi oleh letupan energi dan gairah yang lama tak berpendar di mata khalayak.
Spunky bukan hanya sekedar mengakomodir semangat 'riot grrrl' yang selama ini melekat via persona publik grup ini.
Justru sebaliknya, lewat pesan bernuansa satir dan sisipan kritik jenaka, Spunky menawarkan tafsir alternatif mengenai nilai musik punk yang selama ini masih cenderung homogen di telinga luas.
Album terbaik 2023 menurut Christie Stefanie:
Youth in the Shade - ZEROBASEONE
Album debut ZEROBASEONE ini memberikan kesegaran tersendiri pada 2023. Alunan musik era 2010-an yang dibungkus dengan konsep energetic dan youthful, boy group ini membawa pendengar dalam perjalanan mereka bisa debut, berurutan sesuai urutan track dalam album ini.
Satu-satunya catatan untuk album ini adalah lagu Always dari Zhang Hao yang berdurasi begitu singkat, bahkan lebih pendek daripada intro album tersebut.
Album terbaik 2023 menurut Prabarini Kartika:
Road to A - Travis Japan
Road to A menjadi album yang baik untuk mengenal identitas Travis Japan sebagai idol group.
Album debut itu didominasi lagu-lagu upbeat yang cocok untuk dibawa menari, seperti brand mereka yang dikenal sebagai synchronized dance group. Tidak hanya itu, album itu juga berisi lagu-lagu bernuansa 90-an, underground jazz, hingga ballad khas Jpop.
Lagu-lagu era sebelum debut pun terlihat dipilih dengan sangat berhati-hati sehingga dapat memuaskan teriakkan permintaan penggemar.
Album terbaik 2023 menurut Muhammad Feraldi:
GUTS - Olivia Rodrigo
GUTS mengeksplorasi balada kehidupan remaja perempuan secara komplit, dari cerita patah hati hingga pencarian eksistensi. Kegundahan itu dicurahkan dengan nuansa pop-rock yang liar dan anthemic.
Olivia Rodrigo tak pelak berhasil menjaga dominasinya setelah melejit melalui album debut Sour (2021). Album ini juga semakin mengukuhkan Olivia Rodrigo sebagai pop star generasi baru yang layak diperhitungkan.
FML - SEVENTEEN
Predikat album Kpop terlaris sepanjang masa yang diperoleh SEVENTEEN melalui FML bukan tanpa alasan. Mini album itu memang begitu solid dari awal hingga track penutup.
FML menjadi pembuktian bahwa SEVENTEEN kian piawai dalam mengelola emosi pendengar. Hal itu tak lepas dari Woozi yang semakin matang dalam meracik lirik dan musik yang nyaman di telinga sekaligus menggugah pikiran.
Honorable Mention:
Rimpang - Efek Rumah Kaca
Super Snõõper - Snõõper
Malaka - Ali
The Land Is Inhospitable and So Are We - Mitski
Fresh Grad - Tarrkam
12 - Ryuichi Sakamoto
D-DAY - Agust D
eleventwelfth - SIMILAR
Javelin - Sufjan Stevens