Paramore resmi menepis rumor bubar dan mengumumkan bakal terlibat dalam album tribut untuk band post-punk legendaris Talking Heads bertajuk Stop Making Sense.
Kabar ini diunggah oleh Paramore dan rumah produksi A24 melalui akun Instagram masing-masing pada Rabu (10/1) waktu AS.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cuplikan video di posting tersebut, Paramore diumumkan menjadi artis pertama dari 16 musisi yang bakal terlibat dalam album live rilisan 1984 tersebut.
"Aku punya kaset yang ingin aku putar," ujar vokalis Paramore, Hayley Williams, sembari memegang kaset fisik album lawas Talking Heads itu.
Di adegan lain, Hayley juga tengah membongkar dan memindahkan beberapa kardus barang serta menatap gitaris Taylor York dan drummer Zac Farro yang sudah bersiap untuk memainkan instrumen mereka masing-masing di sebuah studio.
"Stop Making Sense. Track 1. Paramore x @A24 Music," tulis Paramore secara singkat di takarir postingnya, memastikan mereka bakal melakukan kover untuk lagu pertama di album Stop Making Sense milik Talking Heads.
Pada akhir cuplikan, terdengar jelas suara khas dari Hayley kala menyanyikan nomor Burning Down the House milik Talking Heads di bait awal, "Watch out // you might get what you're after."
Unggahan ini menjadi posting pertama Paramore usai mereka menghapus habis konten media sosial mereka beberapa pekan sebelumnya.
Saat itu, aksi hapus konten media sosial itu memunculkan isu bahwa Paramore akan bubar setelah sempat mengaku menghadapi ketidakpastian masa depan.
Diberitakan The Music pada Rabu (27/12), band rock asal Amerika itu kedapatan menghapus seluruh kontennya, baik di X atau Twitter, maupun di Instagram.
Kala itu, The Music dan Radio Altaz ABC Audio menyebut aksi tersebut menguatkan rumor band tersebut bubar setelah merampungkan sebuah tur dunia atas album keenam mereka, This Is Why.
Tur dan perilisan album itu disebut menggenapi kewajiban mereka atas kontrak Paramore dengan label Atlantic Records. Kedua belah pihak sudah bekerja sama sejak 2005.
Namun kepada Uproxx seperti diberitakan NME pada 14 Desember, band tersebut mengatakan bahwa mereka rampung menuntaskan kewajiban dan pada dasarnya mereka ini "agen bebas".
Paramore juga menyatakan bahwa masa depan band yang digawangi Hayley Williams, Zac Farro, dan Taylor York tersebut menghadapi situasi yang tak pasti.
"Satu-satunya hal yang paling penting adalah kami masih bisa menjadi bagian untuk satu sama lain," ungkap Williams kepada Uproxx kala itu.
"Saya hanya berharap kami bisa terus membesarkan kekaisaran Paramore dan kemudian menguasai dunia," canda Farro menyambung Williams.
(far/end)