Jabaran Visi Misi Kebudayaan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) telah merilis dokumen visi dan misi mereka dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dalam dokumen bertajuk Indonesia Adil Makmur untuk Semua itu, paslon AMIN juga menetapkan visi misi kebudayaan yang digaungkan, serta akan dibincangkan di salah satu tema debat capres kelima pada Minggu (4/2).

Lihat Juga : Anies Ingin Buat BPJS Ketenagakerjaan Khusus Ojek Online

Salah satu prioritas yang dijanjikan oleh AMIN adalah program dengan jargon 'Budaya Dikembangkan, Budayawan Disejahterakan'. Melalui program ini, AMIN menjanjikan kehidupan yang lebih sejahtera bagi para pelaku seni dan budaya lewat beberapa hal.

Paslon AMIN menjanjikan pembenahan di sisi teknis dan infrastruktur dalam mengimplementasi visi dan misi kebudayaannya, seperti pembangunan simpul seni yang merata di seluruh Indonesia.

Di ranah perfilman, paslon AMIN berjanji untuk membangkitkan budaya sinema yang berkualitas, termasuk janji pembangunan satu layar bioskop di setiap 100.000 penduduk Indonesia.

Melalui bidang musik, paslon AMIN menetapkan kota Ambon di Provinsi Maluku sebagai salah satu sorotan utamanya. AMIN menjanjikan pembangunan Ambon menjadi Kota Musik Dunia.

Paslon AMIN menjanjikan kesejahteraan yang merata bagi para seniman dan budayawan dengan penegakkan aturan royalti dan performing right yang ideal bagi seluruh kreator seni.

Berikut jabaran visi misi kebudayaan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024.

A. Seni Budaya

1. Taman, perpustakaan, pusat kesenian, dan fasilitas olahraga yang berkualitas semakin banyak tersedia.
2. Jumlah Dana Abadi Kebudayaan yang makin besar, pemanfaatannya makin beragam.
3. Beasiswa khusus untuk seniman dan budayawan diperluas termasuk untuk belajar hingga S2/S3 di Luar Negeri, pemerataan pendidikan seni dan budaya serta kesempatan belajar bersama maestro.
4. Seniman tangguh dan para tokoh budayawan dimuliakan melalui program "Maestro Nasional".
5. Pusat-pusat budaya dibangun dan dikembangkan di banyak daerah di Indonesia, baik untuk budaya tradisional maupun kontemporer, dihidupkan dengan kolaborasi bersama komunitas.
6. Revitalisasi museum dan kawasan cagar budaya.
7. Ruang pertunjukan berjenjang dari daerah hingga nasional untuk seniman dapat bertumbuh.
8. Dukungan dari pemerintah, BUMN dan Swasta bagi kegiatan budaya dan pertunjukan kesenian.
9. Pemerintah menghubungkan swasta/BUMN dengan seniman, untuk menjamin kemitraan dan dukungan yang berkelanjutan.

[Gambas:Video CNN]

B. Film

1. Membangkitkan budaya sinema dengan memajukan pendidikan formal perfilman serta mendorong tumbuhnya sinema menuju rasio satu layar untuk setiap 100.000 populasi.
2. Festival seni seperti Festival Film Indonesia diadakan dengan standar kelas dunia dan difasilitasi pemerintah.
3. Mendukung sertifikasi kompetensi bagi seluruh pekerja industri perfilman Indonesia yang diakui di tingkat global.

Lihat Juga : Rhoma Irama Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin

C. Musik

1. Menggaungkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia dengan menghadirkan ruang-ruang pertunjukan serta memperluas kesempatan bagi talenta lokal untuk tumbuh dan naik kelas.

D. Hak Cipta dan Ekonomi Kreatif

1. Menegakkan aturan royalti dan performing right yang ideal bagi penyanyi, komposer, musik, kreator, dan produk ekonomi lainnya, termasuk menginisiasi perlindungan hak cipta bagi konten kreator di media sosial.
2. Performing right dan royalti dijamin, termasuk royalti bagi konten kreator di media sosial.