Bupati Dadang Resmikan Jembatan dan Faskes Baru di Kabupaten Bandung

Bupati Bandung, Dadang Supriatna meresmikan enam fasilitas umum sekaligus, Senin (12/2). Peresmian fasilitas tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pada akses jalan, kesehatan, dan pendidikan.

Pada aspek akses jalan, Dadang secara langsung meresmikan Jembatan Cidurian, Bojongsoang dan Jembatan Roda Dua, Rancamanyar. Proses pembangunan kedua jembatab tersebut sudah dimulai sejak akhir tahun 2023.

Dalam sambutannya, Dadang mengatakan, kedua jembatan yang menelan biaya hingga Rp9 miliar tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama dalam meningkatkan aksesibilitas yang pada akhirnya berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.

"Saya juga mengapresiasi pembangunan konstruksi jembatan ini yang tentunya memiliki nilai strategis bagi warga setempat," ucap Dadang dalam keterangan tertulis.

"Jembatan ini pun, tidak semata-mata untuk menghubungkan dua wilayah, tetapi saya mengharapkan selain berdampak pada sektor perekonomian, ketenagakerjaan, dan pendidikan juga berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor," tambahnya.

Foto: Arsip Pemkab Bandung.

Dadang juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Provinsi dan Kabupaten Bandung, serta seluruh komunitas masyarakat lainnya yang terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut.

Selain jembatan, Dadang juga meresmikan RSUD Bedas Tegalluar, RSUD Bedas Arjasari, SMP 4 Baleendah, dan Puskesmas Ranca Malaka Endah. Dengan diresmikannya fasilitas kesehatan tersebut, kini Kabupaten Bandung telah memiliki 4 RSUD baru dalam kurun waktu 2,9 tahun kepemimpinan Bupati Bedas tersebut.

Terkait peresmian tersebut, Dadang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh pihak yang terlibat atas pembangunan di Kabupaten Bandung.

"Alhamdulillah, RSUD Bedas Tegalluar hari ini diresmikan," kata Dadang Supriatna.

Sebelumnya, Dadang menjanjikan untuk membangun 5 RSUD baru di Kabupaten Bandung. Satu RSUD yang terletak di daerah Pacira baru akan memulai proses pembangunan pada tahun ini.

"Saya minta RSUD Bedas Pacira paling lambat bulan Maret 2024 sudah bisa dilaksanakan proses pembangunannya," harapnya.

Foto: Arsip Pemkab Bandung.

Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 3,7 jiwa, lanjut Dadang, idealnya kebutuhan rawat inap yang disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar maupun pusat harus sebanyak 3.700 tempat rawat inap.

"Saat ini, baru tersedia hampir 2.000 tempat rawat inap. Ini juga digabungkan rumah sakit milik Pemkab Bandung, Provinsi Jawa Barat, dan rumah sakit swasta. Artinya masih kekurangan 1.700 rawat inap lagi," kata tambahnya.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemkab Bandung sudah menghadirkan 5 rumah sakit. Ia berharap bisa menyediakan 6 rumah sakit lagi di masa mendatang.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini pun memberikan kesempatan kepada warga untuk menjadi pekerja tenaga kesehatan di RSUD Bedas yang baru diresmikan tersebut, di antaranya tenaga bidan, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.

"Mengingat lima RSUD Bedas yang didirikan Pemkab Bandung membutuhkan tenaga kesehatan mencapai 1.000 orang, atau rata-rata 200 tenaga kesehatan per rumah sakit," katanya.

Ia berharap pelayanan rumah sakit lebih mengedepankan sikap santun dan ramah, selain sapa dan senyum kepada para pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.