Cerita Kurasi Kilat di Balik Pameran Foto Jurnalistik Antara

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Feb 2024 01:15 WIB
Kurator Pameran Foto Jurnalistik LKBN Antara mengatakan proses kurasi itu berjalan selama kurang dari dua minggu. (CNN Indonesia/Khaira Ummah JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kurator Pameran Foto Jurnalistik LKBN Antara, Ismar Patrizki, berbagi cerita mengenai proses kurasi yang dilakukan hingga terpilih 56 foto untuk dipajang di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat.

Ismar mengatakan proses kurasi itu berjalan selama kurang dari dua minggu. Pemilihan foto itu dilakukan secara singkat demi dapat memeriahkan Hari Pers Nasional 2024.

"Proses kurasi enggak sampai dua minggu karena memang agak mendadak. Gagasan ini muncul agak mendadak karena berkaitan dengan Hari Pers," ujar Ismar di Antara Heritage Center, Jumat (16/2).

"Ikut memeriahkan dan berpartisipasi, kita coba dua minggu untuk mencari materi," lanjutnya.

Proses kurasi itu dilakukan dengan menyeleksi foto dari berbagai sumber. Ismar memilih materi foto itu dari arsip pewarta foto Angara, IPPHOS, ANRI, Perpusnas, hingga KITLV Leiden Belanda.

Ismar akhirnya memilih 56 foto yang sesuai dengan tema pameran edisi ini, yakni Pers, Demokrasi, dan Pembangunan. Tema itu menggambarkan kehadiran pers di tengah proses demokrasi dan pembangunan Indonesia.

Ia mengatakan pers menjadi sorotan utama dalam pameran ini karena telah mengawal demokrasi dan pembangunan Indonesia.



Peran pers itu diwujdukan melalui potret dinamika dunia wartawan dari masa ke masa. Pembangunan kemudian menjadi pelengkap sekaligus bagian dari demokrasi Indonesia.

"Yang menarik adalah bagaimana peran pers dalam mengawal demokrasi, mengawal pembangunan di Indonesia," ujar Ismar.

"Tetap yang kita tonjolkan adalah soal pers, dinamika kewartawanan, suka duka, termasuk demo," lanjutnya. "Kalau pembangunan itu melengkapi, bahwa selain demokrasi ada pembangunan juga. Gagasannya itu."

Ismar menjelaskan 56 karya yang dipajang dalam pameran juga menjadi rangkuman cerita demokrasi Indonesia. Cerita itu dituturkan dari awal, yakni era kemerdekaan Indonesia melalui potret pengibaran bendera merah putih setelah proklamasi.

Kemudian, foto demi foto memperlihatkan proses demokrasi dan pembangunan Indonesia bergulir. Beberapa foto juga memperlihatkan pelaksanaan pemilu dari satu periode ke periode lainnya.



Ismar menentukan lini masa pameran itu dari 1945 hingga tahun ini, tepatnya ketika masa kampanye dan debat Pilpres 2024.

"56 karya yang ditampilkan di sini adalah rangkuman cerita tentang demokrasi di Indonesia, mulai darl awal 1945 saat pengibaran bendera sampai dengan kampanye 2024," ujar Ismar. "Saya batasi dari mulai Indonesia merdeka tahun 1945 sampai sekarang,"

Pameran foto LKBN Antara dibuka secara simbolis oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun di Antara Heritage Center. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga sempat hadir menyaksikan foto-foto yang dipajang.

Pameran itu kemudian dapat dikunjungi oleh publik secara gratis mulai hari ini hingga satu bulan ke depan. Selain itu, LKBN Antara juga mengadakan pameran foto serupa di Candi Bentar Hall, Putri Duyung, Ancol.

Namun, pameran foto yang diadakan di Ancol itu hanya akan berlangsung selama empat hari, yakni mulai 17 hingga 20 Februari 2024.

(frl/end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK