Christopher Nolan akhirnya memenangkan piala BAFTA pertamanya tahun ini. Tak hanya satu, ia membawa pulang dua piala BAFTA berkat Oppenheimer yang menjadi pemenang Best Film dan Best Director.
Kemenangan itu, seperti diberitakan The Hollywood Reporter pada Minggu (18/2), mematahkan 'kutukan' yang selama ini diyakini oleh para penggemarnya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dikarenakan Nolan merupakan salah satu sutradara keturunan Inggris yang produktif dan ternama di dunia. Film-filmnya pun hit box office dan mendapatkan pujian kritikus, tapi tak pernah menang dalam BAFTA Awards.
Sebelum Oppenheimer, Inception dan Dunkirk juga membawa Nolan masuk nominasi BAFTA. Inception masuk tiga nominasi, yakni Best Film, Best Director, dan Best Original Screenplay.
Namun, film itu kalah dengan The King's Speech sebagai film terbaik, piala sutradara terbaik dimenangkan David Fincher (The Social Network), dan piala skenario asli terbaik dimenangkan The King's Speech.
Sedangkan dalam BAFTA Awards 2018, Nolan masuk nominasi Best Film dan Best Director berkat Dunkir. Namun, ia kalah dari Three Billboards Outside Ebbing, Missouri sebagai film terbaik. Piala sutradara terbaik kala itu dimenangkan Guillermo del Toro untuk film The Shape of Water.
Tahun ini, Nolan memasuki upacara penghargaan BAFTA dengan tiga nominasi, untuk film terbaik, sutradara dan skenario adaptasi, untuk Oppenheimer, menjadikan total nominasi BAFTA dalam kariernya menjadi delapan.
Secara keseluruhan, film epik biografi tersebut memimpin nominasi dengan total 13 nominasi dan pada akhirnya keluar sebagai juara umum dengan bawa pulan tujuh piala, termasuk dua untuk Christopher Nolan.
Saat menerima piala, Nolan tak menyoroti dirinya sendiri melainkan upaya banyak orang membuat dunia jadi tempaat yang damai.
"Di dunia nyata, ada berbagai macam individu dan organisasi yang telah berjuang lama dan keras untuk mengurangi jumlah senjata nuklir di dunia. Dan sejak 1967, mereka telah melakukannya hampir 90 persen," kata Nolan.
"Jadi dengan menerima penghargaan ini, saya hanya ingin mengakui upaya mereka dan menunjukkan bahwa mereka menunjukkan perlunya dan potensi upaya perdamaian."
Setelah malam penganugerahan, ia pun memamerkan dua piala BAFTA yang akhirnya diperoleh kepada awak media.
"Ini sangat berat," kata Nolan sambil memegang dua trofi tersebut. "Saya merasa seperti sedang berolahraga."
(chri)