Sejumlah artis ikut mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dalam Pemilu 2024. Berbagai nama artis tersebar sebagai caleg di sejumlah daerah pemilihan (dapil) di Indonesia.
Para caleg artis yang maju menjadi calon wakil rakyat ini tersebar dari berbagai latar belakang, salah satunya adalah para anak band.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa nama seperti Ahmad Dhani, Once Mekel, hingga Andika Mahesa dan Charly Setia Band (ST12) terdaftar sebagai caleg artis di masing-masing dapilnya.
Sebagian dari mereka tak mendulang banyak suara, tapi tak sedikit yang sukses mendapatkan kepercayaan dari publik walau sejak beberapa hari lalu, terdapat sejumlah kejanggalan Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Kejanggalan tersebut lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.
Hasil suara resmi yang akan ditetapkan oleh KPU adalah penghitungan suara manual yang dilakukan secara bertingkat dari kecamatan, Kabupaten/Kota hingga ke nasional.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga menegaskan bahwa Sirekap bukan penentu rekapitulasi. Penentu hasil Pemilu adalah penghitungan manual.
"Harus kami sampaikan bahwa Sirekap adalah bukan penentu terhadap rekapitulasi. Penentunya tetap menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilihan Umum) adalah manual rekapitulasi. Jadi bukan Sirekap. Sirekap hanya alat bantu," kata Bagja, Kamis (15/2).
Mahesa Andika Setiawan alias Andika Kangen Band menjadi caleg artis dari Demokrat untuk dapil Lampung I.
Ia kini tercatat meraih 5.288 suara, caleg Demokrat ketiga dengan suara terbesar di dapil itu setelah H Zulkifli Anwar dengan 46.590 dan H Imer Darius dengan 22.096 suara.
Data ini merupakan data real count di laman KPU pada 20 Februari pukul 11.00 WIB, yang berasal dari 8.762 TPS dari 12.320 TPS atau setara dengan data 71,12 persen.
Giring Ganesha Djumaryo alias Giring menjadi caleg artis dari PSI dengan suara terbanyak di dapil Jawa Barat I. Ia memperoleh 14.794 suara, jauh meninggalkan sesama sejawatnya.
Data ini merupakan data real count di laman KPU pada 20 Februari pukul 11.00 WIB, yang berasal dari 4.890 TPS dari 8.984 TPS atau setara dengan data 54,43 persen.
Badai Kerispatih atau yang bernama asli Doadibadai menjadi caleg PSI untuk dapil Jawa Barat VI. Di sini, Badai hanya mampu memperoleh 1.083 suara, terkecil dibanding sesama caleg PSI dapil Jawa Barat VI.
Data ini merupakan data real count di laman KPU pada 20 Februari pukul 11.00 WIB, yang berasal dari 5.325 TPS dari 12.648 TPS atau setara dengan data 42,10 persen.
Lanjut ke sebelah...