Jakarta, CNN Indonesia --
Para bintang serial live action Avatar: The Last Airbender blak-blakan mengenai proses syuting mengendalikan elemen di depan kamera. Tim produksi disebut begitu detail untuk menghidupkan adegan tersebut.
Ken Leung yang memerankan karakter Commander atau Laksamana Zhao dari Negarai Api mengatakan koreografi berperan besar saat syuting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, ini tentang energi yang terkonsentrasi. Itu gerakan yang telah dikoreografikan. Jadi, maksud saya itu koreografi," kata Ken Leung saat konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Kami sesungguhnya tidak melihat langsung itu jadinya seperti apa, sampai kamu tahu...sampai setelahnya," pengakuannya sambil tertawa.
Demi memastikan semua aksi mengendalikan empat elemen; air, tanah, api, dan udara, tim produksi membuat boot camp untuk para pemeran bersama stunt, koordinator dan koreografer laga.
[Gambas:Video CNN]
Gordon Cormier mengakui boot camp itu menjadi tempat dirinya sangat berenergi dan menikmati belajar seni bela diri di dalamnya.
"Sangat mudah bagi saya untuk melakukan itu berulang kali, berlari ke sana sini, diulang, dan alat bantu untuk terbang. Saya memiliki pengalaman yang sangat baik di boot camp," tutur pemeran Aang si pengendali udara itu.
 Avatar: The Last Airbender. Gordon Cormier sebagai Aang dalam serial live action Avatar: The Last Airbender. (Netflix/Robert Falconer) |
Paul Sun-hyung Lee yang menjadi Iroh mengaku semua kru memastikan setiap detail saat bintang mengendalikan elemen supaya terlihat meyakinkan.
"Itu sangat intensif seperti dua atau tiga minggu proses di mana saya harus masuk dan mereka mengambil video, mereka akan merekam setiap sesi," cerita Paul Sun-hyung Lee.
"Saya harus belajar cara bergerak, bernapas dengan baik, peregangan, dan semakin lama makin sulit. Saya bayangkan penampilan saya sudah benar, tapi pas lihat hasil rekaman ternyata saya tidak sebagus yang saya pikirkan. Tingkat kesabaran tim sangat luar biasa."
Lanjut ke sebelah...
Daniel Dae Kim yang sebelumnya terlibat dalam serial animasi original juga mengaku takjub melihat persiapan dari tim live action untuk menghidupkan begitu banyak adegan mengendalikan elemen.
Dalam serial animasi, Daniel Dae Kim menjadi pengisi suara General Fong. Namun, ia kini dalam versi live action menjadi Raja Api Ozai.
"Saya ingin menyoroti betapa luar biasanya tim stunt. Mereka sangat detail mengenai cara bela diri tiap negara, dan spesifik bagaiman mengendalikan setiap elemen. Contohnya Negara Api bagaimana membuat bola api, seberapa besar, dan seberapa cepat itu harusnya terlihat," ungkap Daniel Dae Kim.
"Saya sangat mengapresiasi itu karena mereka memikirkan hal-hal tersebut. Saya tahu para penggemar [serial animasi] pasti akan memikirkan itu," puji sang aktor.
Sama seperti versi animasi, serial live action Avatar: The Last Airbender menceritakan Aang (Gordon Cormier), si Avatar yang menjadi pengendali udara terakhir akibat Negara Api melalap habis Kuil Udara Utara.
 Daniel Dae Kim sebagai Raja Api Ozai dalam serial live action Avatar: The Last Airbender. (Netflix) |
Ia menghilang 100 tahun dan akhirnya ditemukan secara tak sengaja oleh Katara (Kiawentiiio) dan Sokka (Ian Ousley). Tak hanya mereka, Pangeran Zuko (Dallas Liu) pun mengendus kembalinya Avatar dari hal itu.
Zuko kemudian mengunjungi suku air selatan untuk mencari Avatar dan mencoba menangkapnya demi mendapatkan kembali kehormatan dan kepercayaan dari sang ayah, Raja Api Ozai (Daniel Dae Kim).
Semua kisah itu akan diceritakan dalam delapan episode yang bertajuk Aang, Warriors, Omashu, Into the Dark, Spirited Away, Masks, The North, dan Legends.
Serial live action Avatar: The Last Airbender tayang 22 Februari di Netflix.
[Gambas:Photo CNN]