Murakami Bacakan Cerpen Terbaru yang Belum Pernah Diterbitkan

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mar 2024 23:58 WIB
Sastrawan kenamaan Jepang, Haruki Murakami, yang karyanya digemari di berbagai belahan dunia. (AFP PHOTO / MICHAL CIZEK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada 1.100 penonton beruntung yang hadir mendengarkan cerita pendek "Kaho" yang dibacakan langsung penulis terlaris JepangHaruki Murakami. Cerpen ini belum pernah diterbitkan sebelumnya.

Pembacaan tersebut berlangsung di acara bertajuk "Burung Hantu Membaca di Musim Semi", yang digelar Jumat (1/3) malam, dan diperuntukkan untuk menggalang dana untuk perpustakaan Rumah Sastra Internasional Waseda. 

"Ini baru dibuat, baru sekitar 10 hari yang lalu," kata Murakami kepada hadirin, sambil menambahkan bahwa dia menulisnya untuk acara tersebut.

Karya sastra pendek Murakami terakhir adalah "First Person Singular," yang dirilis lebih dari tiga tahun lalu. Sastrawan yang tergolong produktif ini juga merupakan penulis esai, nonfiksi, dan terjemahan.

Murakami tampil santai dengan sepatu sneakers, jeans, dan jaket berwarna gelap. Ia mengatakan, menulis cerita yang akan dibawa dalam kajian bukanlah hal yang mudah.

"Sebenarnya cukup sulit untuk menulis cerita baru untuk dibaca," kata Murakami. "Isi dan gayanya harus sesuai dengan bacaannya, dan harus relatif singkat."

Ia mengatakan cerita yang ia bacakan masih terlalu panjang. Murakami pun membagi dua sesi pembacaan di acara di Universitas Waseda tersebut.

Jurnalis di acara tersebut diperbolehkan menuliskan nama cerpen, namun tidak boleh melaporkan isinya.

Kini berusia 75 tahun dan merupakan salah satu novelis paling populer dan terkenal di dunia, Murakami memulai debutnya dengan "Hear the Wind Sing" pada 1979, empat tahun setelah ia mulai menulis sambil menjalankan sebuah bar jazz di Tokyo.

Novel romantisnya yang terbit pada 1987, "Norwegian Wood", menjadi buku terlaris pertamanya, menjadikannya sebagai bintang sastra muda.

Novel terlaris terbarunya, "The City and its Uncertain Walls," dirilis pada 2023 di Jepang dan sedang menunggu rilis dalam bahasa Inggris.

Acara Burung Hantu ini adalah yang kedua baginya dan Mieko Kawakami, penulis kenamaan lainnya yang juga mengaku sebagai penggemar lama Murakami sejak bertahun-tahun sebelum ia menjadi novelis.

Pada 2019 lalu, keduanya bergiliran membacakan dengan lantang, ketika Murakami meluncurkan cerita pendek lainnya, "Confessions of a Shinagawa Monkey," yang kemudian diterbitkan sebagai bagian dari kumpulan cerita pendek "First Person Singular."

Kawakami, yang sekarang menjadi penulis terkenal dengan buku terlarisnya "Breasts and Eggs," yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 2020, pada acara Jumat malam kemarin membacakan cerita pendek barunya berjudul "Watashitachi no Doa (Our Doors)".

Dia memulai debutnya sebagai penyair dan novel pertamanya, "My Ego, My Teeth and the World," pada 2007, dan novelnya "Heaven" masuk dalam nominasi International Booker Prize 2022.

(ap news/vws)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK