Ed Sheeran dan Pembuktian Konser Paket Lengkap Skala Stadion di JIS

Euforia penonton semakin melambung ketika Sheeran membawakan deretan single hit, seperti The A Team, Castle on the Hill, Don't, dan Lego House.

Berbagai penampilan itu semakin berwarna karena efek visual dalam videotron. Setiap lagu yang dibawakan Ed Sheeran didukung dengan visual bertema artwork dari lagu tersebut.

Lihat Juga : Fan Tak Sabar Lihat Aksi Ed Sheeran di Panggung 360 Derajat JIS

Ed Sheeran juga pandai dalam mengatur emosi dan suasana penonton, seperti saat dirinya melantunkan Visiting Hours yang emosional dan beralih ke medley Own It, Peru, Beautiful People, serta I Don't Care.

Penampilan menawan pun terlihat ketika Ed Sheeran membawakan Overpass Grafitti. Di atas panggung 360 yang berputar-putar itu, ia berhasil membius penonton untuk bernyanyi dan berdansa bersama.

Ed Sheeran memang tak banyak membuat gimik, entah berbicara bahasa Indonesia atau berinteraksi langsung dengan penonton. Ia hanya sesekali bercerita tentang lagu-lagunya sebagai jembatan dari satu penampilan menuju aksi berikutnya.

Namun, saya juga tidak keberatan dengan minimnya gestur semacam itu. Kepuasan dan pengalaman saya selama menonton konser Ed Sheeran justru menjadi penuh berkat penampilan efisien ala sang penyanyi.

Ia pun masih sanggup menjalin kedekatan dengan penonton lewat cara lain, seperti membuat paduan suara dadakan dengan puluhan ribu penonton di JIS yang berhasil membuat merinding.

Kehangatan semakin terasa ketika Ed Sheeran mulai membawakan lagu-lagu hit yang disukai sejuta umat, seperti Thinking Out Loud, Happier, Photograph, dan Perfect.

Konser Ed Sheeran: +-=÷x Tour 2024 in Jakarta itu diakhiri dengan penuh semangat melalui tiga lagu encore. Ia membawakan You Need Me, I Don't Need You, Shape of You, dan Bad Habits sebagai hidangan penutup.

Penampilan itu melengkapi suguhan kelas atas yang telah disajikan Ed Sheeran sejak awal. Ia benar-benar membuktikan reputasinya sebagai bintang dunia yang sudah semestinya mengadakan konser berskala stadion.

Saya juga berharap konser Ed Sheeran di JIS menjadi keran pembuka agar penyanyi kelas internasional lain tak ragu menghelat konser skala stadion di Indonesia.

Sebab, di samping kualitas penampil, penonton di Indonesia juga terbukti memiliki kemampuan dalam menciptakan atmosfer konser yang mengesankan.