Kiky Saputri Ungkap Kondisi Usai Keguguran: Alhamdulillah Sehat

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2024 15:10 WIB
Komika Kiky Saputri mengungkapkan kabarnya kini setelah mengalami keguguran sekitar satu bulan yang lalu. (Screenshot dari Instagram @kikysaputrii)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komika Kiky Saputri mengungkapkan kabarnya kini setelah mengalami keguguran sekitar satu bulan yang lalu. Kiky mengatakan saat ini sudah lebih sehat dan sudah bisa beraktivitas lagi seperti biasa.

"Alhamdulillah sekarang aku sehat. Alhamdulillah, terima kasih doanya, support-nya, semua yang sudah nonton penjelasan aku juga," kata Kiky Saputri di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, diberitakan detikHot, Senin (18/3).

Komedian itu juga meminta maaf karena sempat tidak bisa menjawab perihal kondisinya saat itu.

Kiky mengaku keadaan mentalnya sudah lebih sehat, sehingga kini dia bisa menjelaskan keguguran yang dia alami beberapa waktu lalu.

Dia mengunggah video penjelasan soal kegugurannya lewat kanal YouTube yang rilis pada Senin (18/3) dini hari. Kiky menceritakan peristiwa itu ditemani suaminya, Muhammad Khairi.

"Maaf kemarin enggak bisa jawab satu per satu karena dalam kondisi pemulihan di rumah sakit," pintanya.



"Jadi, karena mentalnya sudah kembali, siap semuanya, makanya aku omongin. Tapi, tetap aja nangis ya," pungkasnya.

Kiky Saputri mengalami keguguran saat usia kandungannya berusia 2,5 bulan atau 10 minggu. Ia mengaku awalnya tidak mengalami mual dan muntah di awal kehamilannya, sehingga ia tetap bekerja seperti biasa.

Ia menjelaskan ada beberapa faktor yang membuatnya keguguran. Salah satunya karena kelelahan.

Selain itu, tahun lalu Kiky mengetahui bahwa dia memiliki kista di luar dinding rahimnya. Dokter saat itu mengatakan kistanya tidak mengganggu kehamilan Kiky.

Namun, Kiky dan Khairi baru mengetahui bahwa kistanya berkembang seiring dengan pertumbuhan janin bayi.

Suatu hari, saat hendak berangkat syuting, Kiky mengalami flek. Namun, karena masih sedikit, ia tetap berangkat kerja. Fleknya pun malah bertambah banyak dan mengeluarkan darah.

Ketika diperiksa ke dokter, ternyata detak jantung janin bayi di dalam kandungan Kiky sudah berhenti. Saat kembali ke dokter keesokan harinya pun dokter tetap mengatakan hal yang sama.

Hal tersebut yang membuat Kiky memutuskan untuk kuret atau mengeluarkan janin bayi dari dalam kandungannya.

Setelah itu, dokter memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap kiky, termasuk mengangkat ovarium di sebelah kiri karena sudah terjadi peradangan.

Dokter juga mengatakan jika kista itu tidak segera diangkat, maka berpotensi menyebar ke usus hingga ovarium kanan Kiky. Hal itu berpotensi membahayakan nyawa Kiky.

(pra/pra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK