Fakta-fakta Diagnosis Kanker Kate Middleton

Princess of Wales, Kate Middleton mengumumkan dirinya mengidap kanker. Pengumuman dilakukan setelah Kate menghilang dari publik beberapa pekan terakhir.

Kate mengaku terkejut atas diagnosis tersebut. Namun, ia optimistis menghadapi penyakit itu karena didampingi Pangeran William dan tim dokter yang hebat.

Dia berterima kasih atas dukungan banyak pihak dalam penanganan kanker. Kate berkata akan menjalani kemoterapi untuk pulih dari kanker.

1. Ditemukan pascaoperasi

Kate mengatakan kanker di dalam tubuhnya diketahui pascaoperasi. Dia memang baru menjalani operasi perut besar.

Menurut Kate, operasi itu sebenarnya tidak berhubungan dengan penyakit kanker. Namun, tim dokter justru menemukan sel kanker.

"Operasinya berhasil, tetapi tes setelah operasi menemukan adanya kanker," kata Kate dalam video di akun X @KensingtonRoyal.

Lihat Juga : Kate Middleton Jalani Kemo Sejak Februari usai Didiagnosis Kanker

2. Tak sebut jenis kanker

Kate Middleton tidak mengungkap kanker jenis apa yang dideritanya. Dia hanya memastikan keadaannya baik-baik saja.

Istri Pangeran William itu meminta publik menghargai privasinya. Dia berkata ingin fokus menuntaskan pemulihan kanker.

"Kami berharap kalian akan mengerti bahwa, sebagai keluarga, kami membutuhkan waktu, ruang, dan privasi selama aku menyelesaikan perawatan," ujar Kate.

3. Kemoterapi

Kate menjalani kemoterapi untuk merespons penemuan kanker di badannya. Dia sudah memulai langkah tersebut didampingi tim dokter.

"Tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif dan sekarang saya berada pada tahap awal pengobatan tersebut," ucapnya.

Lihat Juga : Kate Middleton Idap Kanker, Pangeran Harry-Meghan Doakan Kesembuhan

4. Mirip Raja Charles

Sebelum Kate, Raja Charles sudah terlebih dulu divonis kanker. Istana Buckingham mengungkap Charles divonis kanker pada 6 Februari 2024.

Ia sempat dikabarkan dilarikan rumah sakit London untuk melakukan prosedur pembesaran prostat. Namun, istana membantah kanker yang diidap Charles berhubungan dengan prostat.

Charles sempat cuti dari kegiatannya selama menjalani perawatan. Dia baru kembali muncul di publik saat bertemu Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Istana Buckingham pada Rabu (21/2).