Kreator Santai Manga Original Jadi Beda di Parasyte: The Grey

Sejak rilis pada 1989, manga Parasyte telah terjual lebih dari 25 juta kopi di lebih dari 30 negara dan kawasan. Manga tersebut dikenal dengan narasi yang menggambarkan parasit menyusup ke otak manusia untuk mengendalikan tubuh mereka dan menyampaikan pesan filosofis yang mendalam.

Sedangkan Parasyte: The Grey mengambil latar di Korea Selatan saat parasit tak dikenal tiba-tiba muncul mengancam umat manusia dengan menguasai otak manusia dan bertumbuh di sana untuk menjadi sebuah kekuatan.

Lihat Juga : 19 Film dan Drama Korea Baru Tayang di Netflix 2024

Demi melawan parasit itu, pemerintah Korea Selatan membentuk satuan tugas The Grey. Gugus tugas itu memiliki misi membasmi parasit dari kawasan mereka. 

Parasyte: The Grey mengambil latar di Korea Selatan saat parasit tak dikenal tiba-tiba muncul mengancam umat manusia dengan menguasai otak manusia dan bertumbuh di sana untuk menjadi sebuah kekuatan. Demi melawan parasit itu, pemerintah Korea Selatan membentuk satuan tugas Tim Grey.

Di tengah situasi itu, ada parasite yang sempat mencoba menyerang Jeong Su-in (Jeon So-nee) malah menyelamatkan nyawa perempuan itu beberapa saat sebelum meninggal dunia.

Parasit itu pun hanya mampu mengambil alih sebagian otaknya. Hal tersebut yang kemudian membuat Jung Su-in jadi hidup berdampingan dengan parasit Heidi.

Di tengah pertarungan sengit yang tiada akhir antara manusia dan parasit, Su-in, yang kini bukan manusia atau parasit, terperosok dalam serangkaian peristiwa berbahaya.

Selain Jeon So-nee, drama itu juga dibintangi Koo Kyo-hwan (D.P., Monstrous), Lee Jung-hyun (Peninsula, Decision to Leave), Kwon Hae-ho (Peninsula), Kim In-kwon (Mr. Queen).

Sehingga, drama tersebut menjadi reuni sutradara Yeon Sang-ho dengan beberapa artis. Ia sebelumnya dikenal sebagai sutradara Train to Busan, kreator Peninsula dan Hellbound, penulis naskah Monstrous dan The Bequeathed.

Parasyte: The Grey tayang 5 April pukul 14.00 WIB di Netflix.

[Gambas:Youtube]