Kenali 5 Karakter Penting dalam The First Omen
The First Omen telah rilis di bioskop Indonesia pada 3 April 2024. Film ini merupakan prekuel dari film horor legendaris Omen (1976).
Sebagai prekuel, The First Omen dijanjikan menjawab misteri asal-usul Damien si bocah iblis yang membuat banyak kesialan pada film yang rilis 48 tahun silam.
Lihat Juga : |
Dalam The First Omen, sebagian besar karakter dan pemainnya adalah baru. Namun sebagian dari mereka berkaitan dengan kisah dalam Omen 1976.
Berikut 5 karakter penting The First Omen.
1. Margaret Diano
Margaret Diano merupakan gadis Amerika calon biarawati. Perempuan berusia belasan tahun ini dibesarkan di sebuah panti asuhan di Amerika dan semula dikenal sebagai anak yang sering diganggu hal gaib.
Namun seiring menjadi dewasa, ia diasuh oleh Kardinal Lawrence dan kemudian berminat menjadi biarawati. Oleh Lawrence, ia direkomendasikan untuk menjalani pengajaran di bawah asuhan Suster Silva.
Margaret Diano diperankan oleh Nell Tiger Free.
2. Suster Silva
Suster Silva merupakan kepala biarawati yang mengasuh Panti Asuhan Vizzardeli di Roma. Di bawah asuhannya, panti ini menampung sekitar 60 anak perempuan dan belasan biarawati lainnya.
Suster Silva terbilang misterius dan tegas. Dirinya sangat menyambut Margaret ketika dibawa oleh Kardinal Lawrence ke biaranya. Hingga kemudian, dia akan terlibat konflik dengan Margaret soal identitas asli komuni itu.
Suster Silva diperankan oleh Sonia Braga.
3. Pastur Brennan
Pastur Brennan merupakan seorang pastur Irlandia yang mengalami pengucilan dari Gereja. Sebelum itu, ia mendapatkan pengakuan dari seroang pastur soal misi khusus sebuah kultus.
Namun ia tak bisa mendapatkan informasi apapun selain diminta untuk menemukan seorang anak perempuan demi menghentikan misi khusus kultus tersebut.
Karakter Brennan aslinya muncul pada Omen (1976). Kala itu, karakter ini diperankan oleh Patrick Troughton dan berusaha memperingatkan Robert Thorn akan bahaya yang bisa muncul dari Damien, putranya.
Dalam The First Omen, Pastur Brennan diperankan oleh Ralph Ineson.
Lanjut ke sebelah...