Member NCT 127 Antar Taeyong Mulai Wajib Militer

Enam member NCT 127 berkumpul mengantarkan Taeyong wajib militer hari ini, Senin (15/4). Hal tersebut tampak dari unggahan terbaru SM Entertainment di akun resmi grup tersebut siang ini.

Taeyong dengan kepala gundulnya berada di tengah dalam balutan hitam, begitu pula dengan Yuta, Johnny, dan Jungwoo. Tampak pula Jungwoo, Taeil, dan Jaehyun di sana.

Lihat Juga : Pamer Kepala Gundul, Taeyong NCT Mulai Wamil Hari Ini

Dalam foto yang lain, keenam member tersebut juga terlihat memegang kepala plontos leader sekaligus member pertama NCT yang menjalani wajib militer. Taeyong menjadi awal dari dimulainya kebiasaan member berkumpul mengantarkan anggota yang hendak wamil.

Kendati demikian, Mark dan Haechan tak tampak dalam unggahan tersebut. Keduanya sejak akhir pekan berada di Shanghai, China untuk mengikuti signing event bersama member NCT Dream yang lain.

Dua member termuda NCT 127 itu pun tengah berusaha segera pulang ke Korea Selatan untuk bisa turut mengantar dan bertemu Taeyong sebelum mulai wajib militer.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, berdasarkan unggahan di Instagram Story sekitar pukul 12.00 WIB atau 10.00 KST, Taeyong unggah gambar yang menunjukkan dirinya sudah jalan masuk ke pusat pelatihan dasar militer.

Ia juga mengunggah banyak foto yang menampilkan kepala plontosnya. Ia juga cerita bahwa member NCT, terutama Jungwoo, terlibat dalam proses pembotakan kepalanya.

"Saya akan kembali dengan selamat! Jaga kesehatan ya! Let's go! Our 127! Aku mencintai kalian," tulis Taeyong.

Musisi bernama lengkap Lee Tae-yong tersebut akan menjadi member pertama NCT yang menjalani wajib militer. Musisi kelahiran 1 Juli 1995 itu berusia 28 tahun saat masuk wamil.

Taeyong bakal menjalani pelatihan dasar militer terlebih dahulu sebelum resmi bekerja sebagai tentara aktif di Angkatan Laut.

Lihat Juga : Taeyong NCT Unggah Foto Baru: Sampai Ketemu di Natal 2025

Wajib militer diwajibkan bagi setiap laki-laki Korsel berbadan sehat berusia antara 18-28 tahun, seiring negara itu masih belum mencapai penyelesaian dengan Korea Utara pasca Perang Korea pada 1950-1953.

Korsel tak mewajibkan perempuan ikut wamil, tapi mempersilakan bagi mereka yang berminat untuk mendaftar ke Korps Pelatihan Perwira Cadangan.

Masa wamil juga bervariatif tergantung unit tempat bertugas. Meski begitu, sebagian besar berlangsung 18-21 bulan.

Dinas wajib militer di Korsel bervariasi karena setiap pria dewasa di negara itu akan ditempatkan di berbagai macam unit komando militer dengan berbagai macam pelatihan.

[Gambas:Twitter]