Quentin Tarantino Batal Garap Film Terakhirnya, The Movie Critic

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2024 08:30 WIB
Quentin Tarantino disebut batal menggarap film ke-10 dan terakhirnya yang diberi judul The Movie Critic.
Quentin Tarantino disebut batal menggarap film ke-10 dan terakhirnya yang diberi judul The Movie Critic. (Rebecca Sapp/Getty Images for The Recording Academy/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Quentin Tarantino disebut batal menggarap film ke-10 dan terakhirnya yang diberi judul The Movie Critic.

"Dia hanya berubah pikiran," kata seorang sumber anonim mengonfirmasi kepada Deadline, Rabu (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutradara kondang itu disebut menulis ulang skenario filmnya yang ke-10 itu. Hal tersebut membuat produksi The Movie Critic yang seharusnya mulai berjalan menjadi ditunda.

Namun, setelah melalui bayak pemikiran, Tarantino merasa The Movie Critic bukan film yang tepat sebagai film ke-10 sekaligus terahirnya.



Hal tersebut, kata sumber, membuat Quentin Tarantino tidak jadi menggarap The Movie Critic. Dia akan memulai dari awal untuk mencari ide baru untuk film pemungkasnya.

Kabar Tarantino akan menggarap film ke-10 dan terakhirnya itu muncul pada 2023. Dia bahkan saat itu disebut sudah siap untuk menjalani proses syuting pada September tahun lalu.

Sutradara berusia 61 tahun itu bahkan juga sudah menggandeng aktor untuk menjadi pemeran utamanya, yaitu Brad Pitt. Namun, saat itu belum diketahui secara detail peran yang akan dimainkan oleh mantan suami Angelina Jolie itu.

Brad Pitt dan Quentin Tarantino telah bekerja sama dalam sejumlah film, seperti Inglourious Basterds (2009) dan Once Upon a Time in Hollywood (2019).

Judul terakhir turut mengantarkan Brad Pitt meraih penghargaan Oscar dalam kategori Best Supporting Actor berkat perannya di film tersebut sebagai seorang stuntman bernama Cliff Booth.

The Movie Critic awalnya akan bercerita dengan latar tahun 1977 di Los Angeles, Amerika Serikat. Film itu bercerita tentang seorang kritikus film yang bekerja untuk sebuah media bernama The Popstar Pages.

Menurut pemberitaan The Guardian, Tarantino mendeskripsikan film ini, "Berdasarkan pada karakter seorang pria yang benar-benar menjalani hidup, tapi tidak pernah benar-benar menjadi terkenal, dan dia dulu menulis ulasan film untuk majalah porno."

"Dia sangatlah bajingan. Dia suka berkata kasar. Dia suka menghina dengan candaan rasial. Tapi, tulisannya memang benar-benar lucu. Dia juga sangat kasar sekali," sambung Tarantino mendeskripsikan karakter di film terakhirnya.

Batalnya The Movie Critic membuat penggemar film Quentin Tarantino harus menunggu lebih lama lagi hingga sutradara tersebut muncul kembali dengan ide film baru.

(pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER