Charlie Puth Trending Usai Disinggung Taylor Swift di Album TTPD

Charlie Puth jadi trending topic setelah musisi tersebut disebut oleh Taylor Swift dalam album barunya, The Tortured Poets Department (TTPD), yang rilis Jumat (19/4).

Nama Puth disebut Swift dalam lagu yang juga jadi nama album tersebut. Lagu tersebut sendiri disinyalir soal hubungan singkat Swift dengan vokalis The 1975, Matty Healy.

Lihat Juga : Taylor Swift Resmi Rilis The Tortured Poets Department

"You smokеd then ate seven bars of chocolate/ We declared Charlie Puth should be a bigger artist," lantun Swift.

Penyebutan itu lantas menjadi bahan obrolan para penggemar Swift di media sosial dan menebak-tebak reaksi Puth kala mengetahui dirinya jadi pembahasan di media sosial.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Charlie Puth sudah sejak lama menunjukkan kekagumannya pada Swift. Puth seringkali melakukan cover lagu-lagu Swift selama pertunjukannya.

"Inilah mengapa dia sangat jenius, kawan," kata Charlie Puth saat membawakan salah satu lagu hit Taylor Swift, Teardrops on My Guitar pada 2021.

"Ini adalah perubahan chord-nya. Luar biasa. Menurutku itu luar biasa," lanjutnya seperti diberitakan People, Kamis (19/4).

Ketika Swift bergabung dengan TikTok pada 2021, mereka juga melakukan interaksi di platform tersebut setelah Puth menyambut Swift.

"Aku sudah lama mengintai akunmu! Terima kasih atas sambutannya, pangeran piano," jawab Swift sambil menambahkan emoji mahkota.

Taylor Swift resmi merilis album ke-11 dalam kariernya, The Tortured Poets Department, pada Jumat (19/4) pukul 11.00 WIB secara global.

[Gambas:Instagram]

Album The Tortured Poets Department yang dirilis pada 19 April 2024 disebut Swift, pada Februari 2024, sudah ia simpan selama dua tahun terakhir.

Masa tersebut bersamaan dengan hubungan Swift dengan Joe Alwyn yang berakhir setelah enam tahun. Hubungan keduanya diberitakan berakhir pada April 2023.

Terkait dengan hal itu, para penggemar pun menilai bahwa album ini akan menjadi album patah hati Swift setelah enam tahun bersama Alwyn. Ini juga menjadi album patah hati pertama Swift setelah Red (2012).

Sehari sebelum rilis, album ini diumumkan Spotify sudah memecahkan rekor sebagai album yang paling banyak disimpan di layanan streaming tersebut dalam sejarah.

[Gambas:Video CNN]