PT Pegadaian meluncurkan buku bertajuk Van Leening When History Begins yang mengungkapkan perjalanan sejarah Pegadaian secara lebih dekat. Buku ini resmi diluncurkan oleh Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan di Ballroom The Gade Tower Jakarta, Senin (06/05).
Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad, berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia. Van Leening When History Begins juga merekam jejak transformasi Pegadaian melalui beragam inovasi tiada henti agar perusahaan tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, peluncuran Van Leening When History Begins merupakan salah satu bentuk re-branding Pegadaian.
"Dulu orang hanya tau Pegadaian sebagai tempat untuk mencari solusi keuangan saat kepepet. Namun seiring berjalannya waktu, Pegadaian merubah pemikiran tersebut melalui transformasi dan inovasi baik dari segi produk dan layanan untuk senantiasa melayani nasabah, merajut masa depan tanpa rasa cemas melalui emas," ujar Damar.
Sebagai wujud transformasi Pegadaian, buku ini juga menelisik latar belakang kehadiran gerai kopi kebanggaan Pegadaian, The Gade Coffee & Gold.
Menurut Damar, The Gade Coffee & Gold berhasil mengubah wajah Pegadaian yang identik dengan kelas menengah bawah menjadi lebih kekinian lewat lifestyle generasi muda zaman sekarang.
Melalui The Gade Coffee & Gold, masyarakat lebih terbuka dalam mengenal dan menggunakan produk Pegadaian, sehingga turut meningkatkan jumlah nasabah dan kinerja keuangan PT Pegadaian dari tahun ke tahun.
Dalam sesi paparan performa kinerja PT Pegadaian, Damar menyampaikan bahwa Pegadaian berhasil mencatatkan kinerja gemilang hingga bulan April 2024, yang didukung dengan peningkatan OSL sebesar 20,6 persen yoy dari Rp60,3 triliun menjadi Rp72,7 triliun.
Adapun laba bersih meningkat sebesar 35,0% persen yoy dari Rp1,37 triliun menjadi Rp1,85 triliun. Pencapaian ini juga didukung penurunan NPL dari 1,98 persen pada 30 April 2023 menjadi 1,26 persen pada 30 April 2024, sehingga Pegadaian dinilai semakin sehat.
(adv/adv)