Rumah Drake Ditembak, Penjaga Jadi Korban dan Kini Dijaga Polisi

Penjaga keamanan rumah Drake ditembak di depan rumah rapper tersebut di Toronto, Kanada, pada Selasa (7/5), oleh orang tak dikenal yang mengendarai sebuah mobil.

Diberitakan Toronto Sun dan Page Six pada Selasa (7/5), pria 48 tahun tersebut ditembak beberapa kali pada pukul 2.10 pagi waktu setempat dan salah satunya mengenai dada bagian atas.

Sebuah ambulans langsung dipanggil untuk membawa korban yang tidak sadar ke Sunnybrook Hospital dan dilaporkan tindakan operasi langsung dilakukan. Namun luka yang dialami penjaga rumah Drake disebut tidak mengancam nyawa.

Polisi menyatakan mereka tak bisa memastikan apakah rapper 37 tahun tersebut berada di rumah di malam penembakan tersebut. Namun mereka kini sudah memasang garis polisi dan berjaga di rumah Drake.

Meski begitu, polisi menyatakan mereka sadar penembakan ini terjadi beberapa hari setelah Drake terlibat 'perang' dengan Kendrick Lamar berupa saling lempar lagu sindiran.

Inspektur Polisi Paul Krawczyk dari Satuan Tugas Senjata dan Geng Terpadu Kepolisian Toronto mengatakan pihaknya diberi arahan soal perselisihan tersebut.

Namun pihaknya mengatakan saat ini terlalu dini untuk dalam penyelidikan untuk menentukan motif penembakan penjaga rumah Drake.

Page Six menyebut, terlepas dari pertikaian antara Drake dan Kendrick Lamar, rapper pelantun HUMBLE tersebut belum dikaitkan dengan penembakan itu.

Kendrick Lamar dan Drake sedang perang track dalam beberapa waktu terakhir. Keduanya saling bergantian merilis lagu yang saling menyerang dan menyindir satu sama lain.

Sebenarnya kedua musisi raksasa dalam dunia hiphop ini sudah saling bersaing dan berselisih sejak lama. Namun beberapa bulan terakhir, eskalasi keduanya meningkat.

Dimulai sejak saling sindir lagu, perlahan persaingan keduanya meningkat menjadi saling tuding ke ranah pribadi yang dituang menjadi lagu dan dirilis ke publik.