Vendor Lentera Festival Rugi Bandar Rp700 Juta, Semua Alat Band Rusak

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jun 2024 16:05 WIB
Vendor konser yang berakhir kacau dan rusuh di Kabupaten Tangerang, Lentera Festival, mengakui mereka rugi bandar karena penonton yang mengamuk dan menjarah.
ilustrasi. Vendor konser yang berakhir kacau dan rusuh di Kabupaten Tangerang, Lentera Festival, mengakui mereka rugi bandar karena penonton yang mengamuk dan menjarah. (iStock/Nutthaseth Vanchaichana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Vendor konser yang berakhir kacau dan rusuh di Kabupaten Tangerang, Lentera Festival, mengakui mereka rugi bandar karena acara yang penontonnya mengamuk hingga menjarah berbagai properti konser tersebut.

Sejumlah vendor konser yang bernama Otep dan Moge mengisahkan semula konser berjalan lancar. Hingga usai petang, saat Guyon Waton dan NDX AKA tidak jua muncul, penonton mulai mengamuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penonton yang mengamuk mulai menjarah dan membuat kerusakan di sekitar panggung, yang menargetkan berbagai alat-alat seperti sound system dari para vendor.

"Kerugian dari saya vendor sound system, semua alat band yang di atas panggung rusak, ada yang dibakar, ada yang dijarah, monitor, speaker monitor, mic-mic semuanya hancur," kata Otep di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Rabu (26/6).

"Teman-teman vendor semua menginventaris, menghitung kerugian sekitar Rp600 juta lebih, Rp700 juta kurang, itu termasuk biaya sewa yang belum dibayarkan itu hampir Rp700 lebih," kata Moge, seperti diberitakan detikcom.

"Itu kerugian yang kita alami. Itu belum kerugian moril cancel job, cancel kerjaan kita," lanjutnya.

Moge berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di masa depan. Mereka juga meminta panitia untuk bersikap profesional dan "jangan sampai penyelenggara lain yang profesional kena imbas".

[Gambas:Video CNN]



"Buat penonton konser tolong, untuk vendor-vendor juga sama di situ intinya cuma bekerja, dibayar panitia, bukan dari panitia. Tolong penonton pahami," kata Moge.

"Kita berharap penonton ke depannya lebih dewasa lagi, jadi tidak merusak. Kalaupun ada kekecewaan, kita memahami. Jangan sampai ada perusakan," lanjutnya.

Sementara itu, kepolisian berhasil menangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival, Muhammad Dian Permana terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan.

"Benar (sudah ditangkap)," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Rabu (26/6). "Di daerah Leuwidamar Baduy. (Ditangkap) Hari ini,"

Konser Lentera Festival di Lapangan Kebeng, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, berakhir ricuh karena dua band papan atas Indonesia yakni NDX dan Guyon Waton gagal manggung di acara tersebut.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan kronologi kerusuhan itu dimulai ketika para penonton kecewa karena NDX dan Guyon Waton tak kunjung tampil pada waktu yang ditentukan.

"Penonton kecewa karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai. Informasi artis belum lunas dibayar," jelasnya.

Disampaikan Ucu, para penonton yang kecewa itu naik ke atas panggung sehingga membakar sejumlah fasilitas yang ada di atas panggung.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER