Klaten Sambang Warga, Kades Kadilanggon Minta Kelola Pasar Gempol

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jul 2024 00:00 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah kembali menggelar kegiatan Sambang Warga.
Foto: Arsip Pemkab Klaten.
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah kembali menggelar kegiatan Sambang Warga. Pada pekan ini, kegiatan tersebut digelar di Kantor Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Selasa (9/7).

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani bersama Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono serta jajaran OPD Kabupaten Klaten. Sambang Warga kali ini diawali dengan peninjauan UMKM lokal di Kecamatan Wedi.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Kadilanggon, Sri Agung Suko Wijoyo menyampaikan aspirasi bahwa desanya memerlukan saluran irigasi untuk menjamin pengairan lahan. Hal ini menyusul pertanian menjadi andalan di Desa Kadilanggon.

"Untuk sektor pertanian, kami memohon bantuan Ibu Bupati untuk pembangunan jalan saluran irigasi dan sumur bor untuk pengairan lahan pertanian di desa kami, sekaligus alsintan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian masyarakat," Kata Agung dikutip Rabu (10/7).

Selain itu, ia juga menyampaikan potensi ekonomi desa lewat sektor perdagangan yang ditunjang dengan keberadaan Pasar Gempol. Adapun Pasar Gempol saat ini dikelola oleh Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) Kabupaten Klaten.

Dengan mempertimbangkan potensi perekonomian tersebut, Agung mengajukan untuk peninjauan alih status aset berupa pasar dari Pemkab Klaten ke Pemdes Kadilanggon.

"PAD Pasar Gempol itu masuk dalam kewenangan Pemkab Klaten. Apabila diperkenankan, kami memohon agar pengelolaan PAD dari Pasar Gempol dapat dikelola oleh Pemerintah Desa Kadilanggon untuk meningkatkan PADes," katanya.

Menurutnya, pasar tersebut memiliki potensi besar, terlebih jika dikelola dengan baik. Rencananya, jika diizinkan pasar tersebut akan dikelola oleh Bumdes Putro Menggolo Desa Kadilanggon.

"Tentu jika pengelolaan pasar tersebut diserahkan kepada Pemdes melalui Bumdes, akan berdampak pada pendapatan desa dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya.

pemkab klatenFoto: Arsip Pemkab Klaten.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sri Mulyani meminta OPD terkait untuk meninjau permintaan Pemdes Kadilanggon. Menurutnya hal tersebut memungkinkan terlebih jika berkaitan dengan peningkatan pendapatan asli desa setempat.

"Saya minta Disdagkop untuk melakukan asesmen terkait permintaan Pemdes Kadilanggon ini. Jika memang PAD yang dihasilkan dari pengelolaan Pasar Gempol ini tidak terlalu besar, dan itu memungkinkan dan lebih baik untuk dikelola oleh Pemdes, kenapa tidak," kata Bupati.

Sri Mulyani juga berpesan apabila aset tersebut telah diserahkan kepada Pemdes Kadilanggon, aset tersebut harus dikelola dengan baik.

"Agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang," ungkapnya.

Dalam kegiatan Sambang Warga tersebut, Bupati menandatangani prasasti gapura selamat datang Desa Kadilanggon. Bupati juga menyerahkan bantuan dan santunan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER