Sinopsis Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony

Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony tayang di bioskop Indonesia pada 17 Juli 2024. Ini merupakan film terbaru petualangan Doraemon, Nobita, dan kawan-kawan.

Kali ini, Doraemon dan teman-teman pergi bertualang ke Aula Musik dan bertemu dengan teman baru yang bernama Mikka.

Berikut sinopsis Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony.

Suatu hari, Nobita sedang latihan bermain suling karena tidak jago-jago dalam memainkan alat musik tersebut. Ia latihan demi aktivitas konser musik di sekolahnya.

Tiba-tiba, seorang gadis misterius muncul dan memperkenalkan diri sebagai Mikka. Dia terpana dengan suara yang dihasilkan oleh Nobita.

Mikka pun mengajak Nobita, Doraemon, serta teman-temannya yang lain, yaitu Shizuka, Giant, dan Suneo ke Aula Musik yang berada di planet tempatnya tinggal. Di planet tempat Mikka tinggal, musik menjadi energi utama untuk menghidupkan planet tersebut.

Selain itu, Mikka juga mengungkapkan bahwa ia sedang mencari seseorang yang jago bermusik untuk tampil bersamanya. Ia pun mengajak Doraemon, Nobita, dan teman-teman untuk bermain bersamanya.

Doraemon pun menggunakan Lisensi Musisi untuk memilih alat musik dan memainkannya bersama Mikka. Aula Musik pun mulai pulih secara pelan-pelan.

Namun, petualangan mereka mengalami kendala. Terdapat makhluk menyeramkan yang memiliki ambisi untuk menghapus musik dari dunia. Bumi tempat Doraemon, Nobita, dan teman-teman tinggal pun terancam.

Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony merupakan film animasi Jepang yang berjudul asli Eiga Doraemon: Nobita no Chikyuu Shinfoni. Film ini diproduksi oleh rumah produksi Shin-Ei Animation dan didistribusikan oleh Toho.

Ini merupakan film ke-43 Doraemon berdasarkan cerita yang diciptakan oleh Fujiko F. Fujio. Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony disutradarai oleh Kazuaki Imai berdasarkan skenario dari Teruko Utsumi.

Doraemon the Movie: Nobita's Earth Symphony tayang pertama kali di Jepang pada 1 Maret lalu, kemudian diikuti penayangan di bioskop Indonesia pada 17 Juli 2024.