Perkara antara CEO ADOR Min Hee-jin dan HYBE masih jauh dari selesai. Kedua pihak berseteru itu kini bakal kembali menempuh jalur hukum setelah Dispatch memberitakan dugaan Min Hee-jin sabotase Source Music dan mengambil alih NewJeans.
Min Hee-jin pada Rabu (24/7) melaporkan lima eksekutif HYBE, termasuk Park Ji-won sebelum mengundurkan diri dan digantikan Lee Jae-sang, ke Kantor Polisi Yongsan atas dugaan pencemaran nama baik, gangguan bisnis, dan pembocoran pesan pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari yang sama, HYBE membantah seluruh tuduhan Min Hee-jin dan menyatakan bakal melaporkan balik CEO ADOR itu ke polisi atas dugaan tuduhan palsu.
Babak baru dimulai setelah Dispatch pada Selasa (23/7) membeberkan data, termasuk video, yang menunjukkan upaya Min Hee-jin sabotase Source Music, seperti mengambil trainee Team N untuk membentuk girl groupnya sendiri.
Pemberitaan itu kembali menyinggung keterlibatan dukun, sama seperti yang disoroti HYBE sebelumnya, dalam seluruh proses, seperti membawa trainee Source Music ke agensinya sendiri.
Data yang dipaparkan berbanding terbalik dengan semua klaim yang disampaikan Min Hee-jin dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, salah satunya terkait HYBE yang telah mengkhianatinya dan perlakuan tak adil kepada NewJeans.
Satu hari setelah laporan tersebut, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Min Hee-jin pada Rabu (24/7) melalui tim kuasa hukum Shin & Kim LLC melaporkan lima eksekutif HYBE kala itu.
Laporan dilakukan satu hari setelah ADOR memberikan peringatan kepada HYBE, Source Music, dan Dispatch bahwa mereka akan mengambil langkah tegas dalam menghadapi pemberitaan dan tuduhan tersebut.
Mereka mengklaim pimpinan HYBE memulihkan pesan pribadi Min Hee-jin yang telah dihapus dari laptop yang dia serahkan ke HYBE untuk audit internal.
Namun, HYBE kemudian disebut membocorkan data yang sudah dipulihkan tersebut ke pers "untuk membentuk konsensus negatif terhadap Min Hee-jin."
"Penggugat berulang kali meminta, baik secara resmi maupun tidak resmi, agar para pihak tergugat menghentikan perbuatannya yang membingungkan masyarakat dan merugikan konstituen ADOR, termasuk para artis," ujar Shin & Kim LLC.
"Namun, tindakan ilegal mereka terus berlanjut hingga saat ini. Kami tidak punya pilihan selain mengambil tindakan terhadap kerusakan yang terjadi pada artis dan konstituen ADOR."
Tak lama setelah dilaporkan ke polisi, HYBE pada Rabu (24/7) malam buka suara dan menyatakan Min Hee-jin tidak pernah menyerahkan data apa pun, termasuk laptop, bahkan tidak pernah mematuhi audit internal HYBE.
Mereka juga menyatakan bakal melaporkan balik Min Hee-jin ke polisi atas seluruh tuduhan palsu.
"Data, termasuk obrolannya [KakaoTalk] dengan dukun dikirim Min Hee-jin ke pihak luar melalui email kantornya di HYBE, [jadi] tetap ada di server kami," kata HYBE seperti diberitakan Korea JoongAng Daily.
"Min Hee-jin telah menyetujui persyaratan privasi kami dan kami telah menyelesaikan masalah ini di sidang pengadilan. Kami melaporkan dia atas tuduhan palsu, menggunakan fakta palsu untuk melaporkan kami."
(chri)