Steve Martin Tolak Jadi Tim Walz di SNL Meski Dinilai Mirip

CNN Indonesia
Kamis, 08 Agu 2024 22:50 WIB
Steve Martin menolak tawaran untuk memerankan Tim Walz, kandidat cawapres pendamping Kamala Harris, untuk Saturday Night Live (SNL). (Getty Images via AFP/DIA DIPASUPIL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Steve Martin menolak tawaran untuk memerankan Tim Walz, kandidat cawapres pendamping Kamala Harris, untuk sketsa komedi hit Saturday Night Live (SNL).

Martin mengaku sempat dihubungi kreator SNL Lorne Michaels setelah namanya ikut ramai karena mirip dengan Tim Walz. Namun, Martin menolak tawaran itu karena merasa bukan seorang yang bisa meniru mimik dan gestur orang lain.

"Saya ingin mengatakan tidak dan, ngomong-ngomong, dia juga ingin saya mengatakan tidak," ujar Steve Martin, seperti diberitakan Variety pada Rabu (7/8).

"Saya bilang, 'Lorne, saya bukan peniru orang lain. Anda butuh seseorang yang benar-benar mampu menirukan orang itu.' Saya dipilih karena berambut putih dan berkacamata," lanjutnya.



Nama Steve Martin ikut mencuat setelah Tim Walz dipilih Kamala Harris untuk mendampingi dirinya di Pilpres AS 2024. Gubernur Minnesota itu kemudian mulai aktif berkampanye selaku kandidat cawapres dari Partai Demokrat.

Reaksi yang muncul juga menyoroti kemiripan Tim Walz dengan Steve Martin. Mereka disebut-sebut memiliki perawakan dan wajah yang mirip, seperti rambut putih, kacamata, hingga senyum yang lebar.

s Liacouras Center in Philadelphia, Pennsylvania, August 6, 2024, on the first day of their " title="Tim Walz" />Tim Walz, kandidat cawapres pendamping Kamala Harris di Pemilu AS 2024. (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)

Steve Martin kemudian didukung untuk bergabung menjadi anggota SNL serta memerankan Tim Walz. Sebab, program sketsa itu telah merekrut aktris hit Maya Rudolph untuk memerankan Kamala Harris.

Namun, bintang Only Murders in the Building itu menolak tawaran karena SNL membutuhkan komitmen yang tinggi. Ia juga meyakini ada orang lain yang lebih cocok untuk karakter tersebut.

"Itu sesuatu yang berlanjut. Ini bukan sesuatu yang dikerjakan sekali, mendapat tepuk tangan, lalu tak pernah melakukannya lagi," ujar Martin.

"Sekali lagi, mereka membutuhkan seorang peniru sejati untuk melakukan itu. Mereka akan mendapat seseorang yang benar-benar bagus. Saya akan kesulitan," lanjutnya.

Sementara itu, Tim Walz dipilih Kamala Harris lewat panggilan video, dan mengakhiri teka-teki politik jelang Pilpres AS 2024 yang semakin dekat.

Walz muncul dari pencarian wapres dalam kurun waktu tercepat dan mengalahkan beberapa kandidat lainnya, seperti Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan Senator Arizona Mark Kelly.

Meski Harris dan Walz tak banyak bersinggungan politik sebelumnya, namun Harris disebut bersemangat dengan sikap tulus Walz dan menemukan kecocokan selama beberapa waktu sebelum keputusan ini.

"Terima kasih telah membawa kegembiraan ini," kata Walz kepada Harris, usai keduanya resmi mengumumkan pencalonan tersebut.

(frl/pra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK