Review Film: Pilot

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Minggu, 11 Agu 2024 20:15 WIB
Review Pilot: Film komedi terbaru dari Jo Jung-suk yang memiliki unsur kritik sosial lebih banyak daripada kelucuannya itu sendiri.
Review Pilot: Film komedi terbaru dari Jo Jung-suk yang memiliki unsur kritik sosial lebih banyak daripada kelucuannya itu sendiri. (Lotte Cultureworks via Hancinema)
img-title Christie Stefanie
4
Review Pilot: Film komedi terbaru dari Jo Jung-suk yang memiliki unsur kritik sosial lebih banyak daripada kelucuannya itu sendiri.
Jakarta, CNN Indonesia --

Keliru rasanya beranggapan Pilot merupakan film komedi yang ringan, terutama jika hanya melihat trailer. Film terbaru dari Jo Jung-suk ini cukup berani menampilkan permasalahan dan isu yang sesungguhnya kental terjadi di Korea Selatan.

Tim di belakang layar serta para aktor di depan kamera piawai merangkai adegan-adegan lucu Jo Jung-suk sebagai Han Jung-woo, seorang pria yang menyamar menjadi perempuan, demi mempertahankan pekerjaannya sebagai Pilot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepiawaian itu berhasil mengundang penonton di bioskop cekikikan dan sesekali terbahak-bahak.

Namun di balik itu semua, film hasil adaptasi Cockpit asal Swedia ini menyinggung permasalahan yang sebenarnya sudah sering disoroti di Korea Selatan, dan banyak negara lainnya, termasuk Indonesia.

Isu diskriminasi gender, patriarki, komentar-komentar seksis di tempat kerja, serta prasangka terhadap perempuan atas sikap dan kemampuannya dibahas dalam film komedi ini.

Tak hanya itu, situasi di mana karyawan dikorbankan demi menyelamatkan keuntungan dan nama baik perusahaan juga sedikit disinggung dan tetap tepat sasaran dalam film arahan sutradara Kim Han-gyul ini.

Penonton pun diperlihatkan dengan Han Jung-woo yang akhirnya bisa mengerti situasi orang lain setelah merasakan sendiri hal-hal yang terjadi pada perempuan, baik rekan kerjanya di kantor dan juga sang istri, ketika ia sedang menyamar.

[Gambas:Video CNN]



Sehingga, Pilot pada akhirnya film komedi yang memiliki unsur kritik sosial lebih banyak daripada kelucuannya itu sendiri. Film ini menampilkan seorang laki-laki egois yang akhirnya belajar mengenai situasi dan kehidupan orang lain.

Jo Jung-suk menjadi magnet utama komedi film ini, terutama saat berjuang mencoba hidup sebagai perempuan tapi kebiasaan lamanya yang begitu maskulin kerap muncul pada saat tak tepat yang biasanya muncul saat ia berhadapan dengan Shin Seung-ho.

Ia juga begitu apik saat cross-dressing sebagai Han Jung-mi. Pengalaman memerankan drag queen dalam pentas Hedwig saya yakini membantunya semakin cakap penyamarannya dalam film ini.

Jo Jung-suk sebagai Han Jung-woo dalam film Pilot (2024). (Lotte Entertainment)Review Pilot: Jo Jung-suk tampak begitu cakap saat cross-dressing sebagai Han Jung-mi dalam film ini.  (Lotte Entertainment)

Pilot juga menawarkan sedikit kehangatan dari interaksi Han Jung-woo bersama anggota keluarganya, baik sang adik Han Jung-mi (Han Sun-hwa), Su-yeong sang istri (Kim Ji-hyun), dan juga sang ibu (Oh Min-ae).

Tak hanya itu, melalui Han Jung-woo pula penonton seolah diingatkan mengenai ego orang tua yang berpotensi membuat keinginan atau potensi sesungguhnya yang dimiliki sang anak jadi terabaikan. 

Jo Jung-suk sebagai Han Jung-woo dalam film Pilot (2024). (Lotte Entertainment)Review film Pilot: Cerita yang menghangatkan hati muncul dari interaksi Han Jung-woo (Jo Jung-suk) dengan anak semata wayangnya. (Lotte Entertainment)

Satu-satunya catatan untuk film adalah tak ada satu aspek yang benar-benar dikupas atau ditonjolkan. Baik kritik sosial, pancingan cerita mengharukan, atau komedinya terasa hanya di bagian luar.

Namun, hal itu tak serta merta menjadikan Pilot film yang membosankan. Pilot tetap menjadi tontonan yang menghibur dan bisa dengan mudah terhubung dengan penonton global, termasuk Indonesia.

Pilot tayang sejak 7 Agustus di bioskop Indonesia.

[Gambas:Youtube]



(chri/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER