Atalia Blak-blakan Momen Zahra Minta Izin Lepas Hijab

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, untuk pertama kalinya blak-blakan soal keputusan sang anak, Camillia Laetitia Azzahra, untuk melepas hijab. Atalia membeberkan detik-detik saat Zahra meminta izin kepada orang tua untuk buka jilbab.

Ia mengakui keputusan anak perempuannya itu menjadi proses yang dihadapi seluruh anggota keluarga, terutama setelah mereka kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Lihat Juga : Cerita Anak RK Lepas Kerudung: Izinkan Saya Mulai Pencarian Sendiri

"Jadi proses panjang ini saya juga merasa bahwa ini sesuatu yang berat juga menimpa kami begitu ya. Karena ketika waktu itu, begitu sayangnya orang-orang kepada Eril kemudian tiba-tiba ada berita Zara dengan segala keunikannya sebagai remaja gitu ya," kata Atalia beberapa waktu lalu.

"Itu kami berkecamuk, saya nangis juga, ayahnya juga sama begitu ya," tuturnya ketika menjadi bintang tamu siniar Tea Talk bersama Najla Bisyir yang diunggah ke YouTube pada 13 Agustus.

Atalia kemudian bercerita Zahra meminta izin kepadanya untuk lepas kerudung ketika teman-temannya melakukan hal serupa. Ia dan Ridwan Kamil selaku orang tua mengaku tidak menyetujui permintaan itu pada awalnya.

[Gambas:Video CNN]

"Ini kan sebenarnya teman-temannya dulu nih bergantian membuka hijab dan lainnya, dia tuh kedua terakhir sebetulnya. Dia terus bertahan sampai pada satu masa dia merasa bahwa, 'Mama izinkan Zahra untuk membuka hijab,'" cerita Atalia.

"Itu kami gelisah dan kami tidak setuju. Sampai ayahnya didorong untuk menemani Zahra waktu dia sedang galau. Itu tapi juga tidak berhasil dan terjadi lah kehebohan itu dan saya mencoba untuk memahami."

Dalam posisi tersebut, kata Atalia, ia menyadari bahwa ilmu parenting masing-masing tidak sama, dan tidak bisa diterapkan dengan semua anak. Ia menyatakan telah optimal dan maksimal memberikan nasihat kepada anaknya.

Lihat Juga : Atalia Istri RK Buka Suara soal Keputusan Anak Lepas Kerudung

"Pada waktu itu saya belajar berkompromi dengan Kang Emil dan semuanya. Saya tanya sama Zahra, 'Zahra, kenapa begitu?'" ungkapnya.

"Dia cerita semua, 'Mama izinkan dan mama tidak perlu khawatir karena ini yang buat saya tenang. Mama, satu masa saya akan kembali kok ma,'" beber Atalia. 

Lanjut ke sebelah...

Oleh sebab itu, Atalia kemudian memilih mencoba memahami Zahra. Ia mengaku sempat khawatir dengan kesehatan anak perempuannya itu terlebih lagi setelah kehilangan kakak laki-lakinya sekitar dua tahun yang lalu.

"Yang saya khawatirkan sebenarnya bukan kami, tapi mental Zahra karena dia punya trauma luar biasa ketika Eril, dia ditimpa lagi yang seperti ini. Saya bayangkan dia mungkin sudah jatuh tertimpa tangga, nyusruk lagi, tugas saya sekarang adalah menyelamatkan anak saya."

Lihat Juga : Sarwendah dan Ruben Onsu Kompak Absen Lagi dari Sidang Cerai

"Saya ingin semua memahami bahwa ini adalah sebuah proses yang kami jalani," Atalia menegaskan.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Atalia Praratya dan Najla Bisyir untuk mengutip unggahan tersebut.

Sebelumnya, Azzahra mengumumkan keputusannya membuka kerudung pada Jumat (5/4) lewat akun instagram pribadinya. Menurutnya, menjadi muslim yang baik bukan dilihat dari penampilan tapi dari hati yang bersih.

Azzahra menyebut dirinya tak suka membohongi orang lain dan keputusan ini adalah caranya jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Ia juga meminta publik untuk "tidak berekspektasi terlalu tinggi" terhadap dirinya.

[Gambas:Video CNN]

"Aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakakku. Tapi aku adalah gabungan mereka semua, semua didikan mereka selalu aku terapkan, dan aku adalah aku," kata Azzahra.

Ia juga meminta kepada publik untuk tidak menyalahkan kedua orang tuanya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Menurut Azzahra, selain karena ini adalah keputusannya sendiri, kedua orang tuanya sudah mendidiknya dengan baik.

Lihat Juga : Altaf Vicko Jawab soal Perceraian dan Dugaan KDRT ke Shahnaz Anindya

"Mereka mendidik aku untuk menjadi perempuan cerdas, berkarakter, dan beragama, dan ini semua adalah pilihanku sendiri."

"Aku memilih momentum di mana orang tuaku sedang dalam masa 'tenang' di dunia mereka dan juga bulan suci Ramadan," kata Azzahra.