Kawal MK, Hindia Ajak Musisi Pakai 'Peringatan Darurat' Saat Manggung

CNN Indonesia
Jumat, 23 Agu 2024 08:50 WIB
Baskara Putra alias Hindia mengajak musisi memasang visual "Peringatan Darurat" saat mangung demi mengawal putusan MK soal UU Pilkada.
Baskara Putra alias Hindia mengajak musisi memasang visual "Peringatan Darurat" saat mangung demi mengawal putusan MK soal UU Pilkada. (Dok. Mikael Aldo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Baskara Putra alias Hindia mengajak kawan-kawan sesama musisi untuk memasang visual "Peringatan Darurat" saat manggung. Inisiasinya ini sebagai langkah untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada.

Vokalis band .Feast itu mengajak para musisi untuk memakai poster burung Garuda dengan latar warna biru untuk untuk dipakai sebagai visual panggung hingga pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada 2024 dibuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ingin mengajak kawan-kawan musisi (dan siapapun yang manggung dan bisa melakukan) untuk menggunakan visual Peringatan Darurat saat tampil di panggung hingga 5 hari ke depan (setidaknya sampai 27 Agustus) untuk mengawal putusan MK dan agar tetap ada tekanan dari publik," ajak Baskara Putra lewat akun X (dulu Twitter) pribadinya, Kamis (22/8).

CNNIndonesia.com telah meminta izin Baskara Putra untuk mengutip unggahannya.



Ajakan ini pun disambut baik oleh para netizen yang meramaikan kolom komentar cuitan Baskara.

Bahkan, Kunto Aji sudah memulai hal tersebut terlebih dulu sebelum muncul ajakan dari Baskara. Ia memasang "Peringatan Darurat" sebagai visual panggung di pertunjukan Perjalanan Menawar Racun di Kuningan City Ballroom, Jakarta Selatan, Kamis (22/8) malam.

Di sisi lain, Baskara Putra juga menjadi salah satu artis yang ikut turun ke jalan untuk menolak pengesahan Revisi UU Pilkada. Tidak hanya Baskara, Fadli Fikriawan selaku bassist .Feast pun turut hadir dalam aksi demonstrasi tersebut.

Selain keduanya, banyak artis lain yang ikut menyuarakan penolakan tersebut di depan Gedung DPR, Jakarta. Beberapa di antaranya, aktor Reza Rahadian dan Abdel Achrian, serta sutradara Joko Anwar.

Para komika Indonesia pun membawa rombongan pada hari itu, seperti Bintang Emon, Arie Kriting, Adjis Doaibu, Abdur Arsyad, hingga Mamat Alkatiri.

Penolakan pengesahan Revisi UU Pilkada itu diikuti aksi demonstrasi yang berlangsung di berbagai daerah di Indonesia pada Kamis (22/8) kemarin.

Aksi ini merupakan bagian dari gerakan 'Peringatan Darurat Indonesia' yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.

Demonstrasi besar di berbagai daerah ini dipicu oleh DPR yang diduga ngebut demi menganulir putusan MK soal syarat pencalonan kepala daerah dan syarat usia calon kepala daerah.

Terbaru, DPR telah membatalkan pengesahan Revisi UU Pilkada pada Kamis (22/8). Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan DPR tunduk pada putusan MK soal syarat pencalonan Pilkada.

(pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER