Saaih Halilintar Buka Suara Usai Gagal Ikut PON 2024 Imbas NPWP
Saaih Halilintar buka suara setelah gagal ikut ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai atlet golf perwakilan Banten. Pemilik saluran YouTube dengan 12 juta pelanggan itu gagal imbas masalah administrasi, seperti NPWP.
Ia gagal melenggang ke ajang olahraga itu setelah mengklaim telah lolos seleksi dan mendapatkan poin terbaik sebagai atlet golf untuk mewakili Daerah Provinsi Banten.
"Kecewa sih, tapi alhamdulillah dikuatkan sama ayah aku untuk menjadi orang yang jiwa besar. Tujuan kami juga prestasi ini berkontribusi PON ini untuk negara," kata Saaih Halilintar seperti diberitakan detikcom, Senin (9/9).
"Ayahku selalu bilang kita harus cinta Tuhan, karena kalau kita cinta Tuhan kita jadi cinta negara, segala aktivitas kita," ujarnya.
Ia tak menyinggung mengenai isu administrasi. Anak keenam keluarga Gen Halilintar itu hanya mengatakan kerja keras yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Karena kan kita sebenarnya enggak bisa atur orang, apalagi yang sudah berkuasa. Yang bisa kita atur adalah latihan kita, kerja keras kita," kata Saaih.
Hal itu disampaikan setelah Paulus Rudy selaku manajer tim PON Cabor Golf dari Provinsi Banten memberikan penjelasan dan merunutkan yang dialami Saaih Halilintar.
Pada Kamis (5/9) Paulus Rudy memberikan penjelasan untuk pendataan supaya melengkapi persyaratan administrasi, seperti KTP atau KIA untuk yang belum cukup umur, Kartu Keluarga, BPJS, dan NPWP.
Namun, Saaih Halilintar yang lahir pada 16 Maret 2002 ini disebut belum mengirimkan kelengkapan administrasi hingga akhir Juli 2024. Ia disebut sempat menanyakan kemungkinan bisa pakai NPWP orang tua atau tidak.
"Sedangkan dari pihak Saaih sampai 30 Juli ada WA saya, masih menanyakan 'Om, apakah bisa NPWP-nya pakai orang tua?'" kata Paulus Rudy seperti diberitakan detikcom, Senin (9/9).
"Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, 'Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos sebagai administrasi'. 1 Agustus SK-nya sudah jadi dari PB PON kami sudah terima."
"Kami tanggal 6 Agustus sudah beri informasi atau pernyataan bahwa inilah atlet yang sudah terverifikasi sebagai atlet PON Banten," Paulus Rudy menjelaskan.
Thariq Halilintar selaku kakak juga sempat mengungkapkan isu administrasi yang membuat adiknya tak bisa mengikuti PON Aceh-Sumut 2024 sebagai atlet golf.
"Sudah (ada NPWP), dia cuman telat masukin administrasi saja," kata Thariq Halilintar di Jakarta.
"Dua tahun latihan terus," tuturnya. "Dan menurutku setelah masuk kualifikasi, di semua kualifikasi dia dapat nilai tertinggi."
"Apa pun yang terjadi dia sudah berusaha support untuk olahraga nasional. Dia sudah berbesar hati ya," pungkasnya.
(chri)