Taylor Swift sukses mengundang massa datang ke situs informasi pemilihan presiden AS hingga 10 kali lipat dari jumlah kunjungan harian hanya dalam 24 jam usai resmi mendukung Kamala Harris.
Diberitakan Variety, Kamis (12/9), hal itu diungkap oleh juru bicara General Service Administration (GSA) selaku pengelola situs pemilih Pilpres AS, vote.gov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara tersebut mengatakan pihaknya menerima 405.999 kunjungan ke situs mereka hanya dari satu link yang dicantumkan oleh Taylor Swift di unggahan Instagram Story miliknya saat mendukung Kamala Harris pada 10 September.
Jumlah tersebut lebih dari 10 kali lipat dari kunjungan harian situs pemilu itu selama seminggu terakhir, atau sejak 3 September, yakni 30 ribu kunjungan sehari.
Bahkan kunjungan massa dari unggahan Taylor Swift ke situs pemilih dalam 24 jam itu lebih dari separuh pengunjung vote.gov antara 10 dan 11 September yang mencatat 726.523 kunjungan.
Variety menjelaskan masih belum diketahui berapa banyak dari jumlah kunjungan via Taylor Swift tersebut yang resmi mendaftarkan diri sebagai pemilih.
Namun menurut data GSA pada 11 September, atau sehari setelah Swift mendukung Kamala Harris, mereka mencatat ada 27 ribu pendaftaran baru dan 80 ribu pendaftaran ulang akun mereka dalam situs tersebut.
Situs vote.gov bukan merupakan tempat orang mendaftar pemilu untuk bisa memilih, melainkan situs tersebut akan mengarahkan warga AS ke situs pemilu di negara bagiannya masing-masing untuk mendapatkan informasi lebih spesifik soal cara mendaftar dan ikut serta di Pilpres AS.
Taylor Swift resmi menyatakan dukungan untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pilpres AS 2024. Ia mengumumkan dukungan itu via media sosial pada Selasa (10/5) waktu Amerika.
Pengumuman itu disertai dengan unggahan foto sang penyanyi. Ia membagikan potret dirinya bersama kucing peliharaannya, Benjamin Button, saat sesi foto untuk majalah Time.
"Baru-baru ini saya mengetahui bahwa AI 'saya' yang secara keliru mendukung pencalonan Donald Trump diunggah di situsnya," ujar Swift dalam unggahan Instagram.
"Hal ini benar-benar menambah ketakutan saya terhadap AI dan bahaya penyebaran informasi yang keliru," lanjutnya.
"Hal ini membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilu ini sebagai pemilih," ujar Taylor Swift.
"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz pada Pilpres 2024," ujar Taylor Swift.