Raffi Ahmad memilih bungkam dan menghindar ketika ditanya gelar Doktor Honoris Causa yang diterima dari Universal Institute of Professional Management (UIPM).
Aktor sekaligus pengusaha tersebut memilih lanjut berkomunikasi dengan telepon genggamnya sekaligus berjalan cepat ketika dihujani pertanyaan terkait gelar tersebut usai syuting di kawasan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom pada Selasa (8/10) memberitakan suami Nagita Slavina itu diam dan hanya melambaikan tangan ke media.
Gelar atas Raffi Ahmad menjadi sorotan hingga perbincangan publik karena tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Kampus itu juga tak memiliki izin operasional di Indonesia.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi swasta, perguruan tinggi lembaga negara lain wajib memperoleh izin dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia.
Dirjen Diktiristek Abdul Haris pada Jumat (4/10) menegaskan UU Dikti mengancam siapa pun termasuk organisasi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan memberikan ijazah serta gelar akademik tanpa izin dari pemerintah dapat dikenai sanksi pidana.
Sementara itu, UIPM menjawab kecurigaan netizen terkait lembaga tersebut yang memberikan gelar doktor kehormatan atau honoris causa (HC) kepada Raffi Ahmad.
Dalam surat yang diberikan kepada CNNIndonesia.com pada Senin (30/9), Deputy Legal Affairs UIPM Helena Pattirane memastikan bahwa lembaganya adalah perguruan tinggi terdaftar dan diakui.
Mereka juga menyebut sudah "diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Internasional yaitu QAHE (Quality Assurance Higher Education) berkolaborasi dengan LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan) dan berkolaborasi dengan berbagai Kementerian Akreditasi di seluruh dunia."
Kisruh ini muncul usai Raffi Ahmad menjadi bahan pergunjingan netizen lantaran mengabarkan dirinya mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa (HC) dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand.
Pemberian gelar tersebut dikabarkan Raffi Ahmad di media sosialnya pada Jumat (27/9). Ia mendapatkan gelar tersebut dalam bidang Event Management and Global Digital Development.
Namun unggahan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan bagi sebagian netizen. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan riwayat pendidikan tinggi Raffi Ahmad yang tak banyak diketahui selain pernah berkuliah di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.
Selain itu sebagian netizen juga mempertanyakan soal bidang ilmu dan kapasitas Raffi Ahmad sehingga bisa mendapatkan gelar kehormatan tersebut.
(chri)