P Diddy Dijadwalkan Hadiri Sidang Dugaan Kejahatan Seks Besok

Sean "Diddy" Combs dijadwalkan hadir di hadapan hakim baru dalam persidangan yang bakal berlangsung pada Kamis (10/10) waktu AS. Sidang itu terkait dakwaan pemerasan, perdagangan seks dengan paksaan, dan transportasi antarnegara untuk prostitusi.

Variety dan NBC News pada Rabu (9/10) waktu AS memberitakan rapper P Diddy itu diperkirakan hadir langsung di pengadilan, berdasarkan pengacaranya.

Lihat Juga : Kronologi Lengkap Kasus P Diddy, Setahun Hujan Gugatan dan Skandal

Kapan sidang P Diddy?

Jadwal sidang P Diddy, berdasarkan laman resmi United States District Court Southern District of New York, bakal berlangsung pada Kamis (10/10) pukul 14.00 EDT atau Jumat (11/10) dini hari pukul 1.00 WIB.

Kasus yang diberi nama USA vs. Sean Combs itu tercatat dengan nomor 24-cr-542 dengan agenda status conference atau pertemuan yang diadakan sebelum persidangan, tempat para pengacara dari pihak lawan dan terkadang hakim bertemu.

[Gambas:Video CNN]

Agenda itu akan dipimpin Hakim Distrik AS Arun Subramanian menggantikan Hakim Andrew Carter yang sudah menangani kasus itu sejak P Diddy ditangkap di New York pada pertengahan September 2024.

Kuasa hukumnya sudah dua kali mengajukan permohonan bebas dengan jaminan. Pertama kali membuat permohonan pada pertengahan September, lalu ditolak hakim federal pada 17 September.

Carter merupakan hakim yang menolak permohonan kuasa hukum P Diddy untuk membebaskan rapper itu dengan jaminan.

Tim hukum rapper itu lalu mengajukan banding dan kembali ke pengadilan pada 18 September. Hakim Carter lagi-lagi menolak itu dengan alasan mencegah potensi menghalangi keadilan atau mengganggu saksi.

Hingga kini, Sean Diddy Combs mendekam di tahanan Brooklyn sambil menantikan jadwal sidang. Dalam surat keterangan jelang sidang 10 Oktober, kuasa hukum menyampaikan keinginan P Diddy diadili pada paruh pertama 2025.

"Tuan Combs terus menegaskan haknya untuk persidangan yang cepat dan bermaksud meminta tanggal persidangan pada bulan April atau Mei 2025, dan sesuai dengan jadwal persidangan Pengadilan," tulis pengacara P Diddy.