G-Dragon mendulang pujian dari netizen karena bekerjasama dengan label asal Palestina dalam single terbarunya, POWER.
Melansir Koreaboo, G-Dragon menggandeng label independen EMPIRE dalam menggarap POWER. EMPIRE merupakan label milik Ghazi Shami, pengusaha asal Palestina yang secara konsisten vokal mengenai pendudukan brutal Israel terhadap bangsa Palestina, terutama agresinya ke Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun lalu, ketika serangan Israel terhadap Palestina semakin menggila, para penggemar K-Pop memang secara vokal mengkritik Zionisme dan semakin besarnya pengaruh Zionis di industri tersebut. Mengingat sentimen ini, pilihan G-Dragon untuk menandatangani kontrak dengan EMPIRE telah menarik banyak perhatian.
Penggemar K-Pop dari berbagai fandom memuji keputusan G-Dragon untuk berbagi visibilitas dan platformnya dengan pemilik bisnis Palestina yang vokal di tengah meningkatnya lingkungan global di mana suara-suara Palestina menghadapi penolakan.
Lihat Juga : |
G-Dragon resmi comeback dengan merilis single terbaru berjudul POWER pada Kamis (31/10). POWER menjadi comeback sang leader BIGBANG setelah vakum merilis proyek solo selama 7 tahun.
POWER sekaligus menjadi rilisan perdananya di bawah naungan agensi Galaxy Corporation.
(fby/rds)