Pemakaman Liam Payne Bakal Dihadiri Seleb dan Ada Lagu Penghormatan

Pemakaman mendiang Liam Payne yang digelar pekan ini dikabarkan akan dihadiri sederet selebritas papan atas. Upacara pemakaman itu juga bakal diisi nyanyian lagu penghormatan untuk member One Direction tersebut.

Seorang sumber mengatakan lagu penghormatan itu dibawakan untuk mengenang dedikasi Liam terhadap dunia musik sepanjang hidupnya.

Lihat Juga : Liam Payne Dikabarkan Bakal Dimakamkan Pekan Ini

"Keluarganya ingin membuat pemakamannya tetap sederhana dan penuh hormat, karena ini adalah keinginan Liam yang sangat membumi," ungkap seorang sumber kepada The Mirror, Selasa (5/11).

"Namun, akan ada serangkaian lagu penghormatan dan kehadiran beberapa artis besar karena dia suka menyanyi dan membuat musik sampai akhir hayat," lanjutnya.

Sumber itu juga menjelaskan kalangan seleb papan atas hadir karena mendiang Liam Payne begitu dicintai dalam industri hiburan.

Mereka disebut begitu sedih atas kematian tragis member 1D tersebut beberapa minggu silam, sehingga ingin memberi penghormatan terakhir. Di sisi lain, penggemar Liam juga telah memberikan penghormatan di Katedral St. Peter, Wolverhampton, tempat sang penyanyi akan dimakamkan.

[Gambas:Video CNN]

"Pemakaman Liam akan dipenuhi oleh orang-orang papan atas karena dia sangat dicintai dalam komunitas showbiz, dan banyak dari mereka yang sangat sedih atas kematian tragisnya," ungkap sumber.

Jenazah Liam, seperti diberitakan The Sun pada Minggu (3/11), diperkirakan pulang ke Inggris paling lambat pada Rabu (6/11). Ia kemudian akan dimakamkan di Katedral St. Paul di Wolverhampton.

Autopsi dilakukan terhadap Liam lebih dari satu pekan dan diketahui musisi tersebut mengalami 25 luka saat terjatuh yang menyebabkan kematiannya.

Koran Argentina itu memberitakan bahwa ayah Liam, Geoff Payne, awalnya diberi tahu bahwa hanya butuh empat dari lima hari penyelidikan sebelum Liam dapat dipulangkan.

Namun, penyelidikan terus berlanjut dua minggu setelah ia menderita cedera mengerikan akibat terjatuh yang merenggut nyawanya.

Pekan lalu polisi Argentina menggerebek hotel tersebut untuk mencari informasi tentang staf yang diduga mengedarkan narkoba dan menjualnya kepada Liam. Narkotika itu yang diyakini telah dikonsumsi Liam sebelum meninggal.

Polisi yakin Liam menyelundupkan narkoba yang disembunyikan di kotak sabun Dove dan dikatakan sedang memeriksa dua staf hotel termasuk seorang petugas kebersihan.

Dalam pernyataan resmi, jaksa mengatakan mereka meyakini Liam dalam kondisi setengah sadar atau benar-benar tidak sadarkan diri akibat narkotika atau zat-zat dalam tubuhnya saat terjatuh dari balkon hotelnya.

Laporan mengatakan Liam sempat bertindak tidak menentu dan telah menghancurkan laptopnya saat berada di lobi hotel sebelum digendong orang lain supaya kembali ke kamarnya.