Shin Woo-seok, sutradara video musik (MV) lagu-lagu NewJeans, menggugat CEO ADOR Kim Ju-young atas dugaan pencemaran nama baik. Wakil Direktur ADOR Lee Do-kyung juga menjadi tergugat dalam laporan yang sama.
Diberitakan Korea JoongAng Daily pada Jumat (8/11), Shin Woo-seok menuduh bahwa mereka melanggar Undang-undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gugatan itu, ia mengklaim dipaksa oleh ADOR untuk menghapus karya studio produksinya untuk lagu-lagu NewJeans. ADOR juga disebut menyalahkan Shin Woo-seok sebagai orang yang melakukan hal tersebut.
Gugatan ini melibatkan karya Shin Woo-seok untuk beberapa MV NewJeans, termasuk Ditto (2022), ETA (2023), dan OMG (2023). Sutradara itu juga mengelola Ban Heesoo, kanal YouTube khusus untuk fan NewJeans.
Gugatan dugaan pencemaran nama baik itu menjadi kelanjutan dari konflik antara Shin Woo-seok dengan ADOR. Perselisihan berawal ketika Shin Woo-seok mengaku diminta menghapus beberapa video yang menampilkan NewJeans oleh direksi baru ADOR.
ADOR kemudian membantah tuduhan itu. Agensi tersebut menjelaskan pihaknya hanya meminta sang sutradara menghapus director's cut dari MV ETA karena masalah konflik dengan sponsor.
Woo-seok kemudian berbalik menuduh ADOR telah bohong kepada publik ketika mencoba membujuk dirinya di belakang. Ia mengklaim dijadikan alat untuk mengubah persepsi publik.
Kepemimpinan ADOR era Kim Ju-young juga masih berseteru dengan mantan CEO ADOR Min Hee-jin.
Terbaru, dewan direksi ADOR menolak permohonan Min Hee-jin kembali menjadi CEO agensi itu. Keputusan itu diumumkan dalam rapat direksi ADOR yang digelar pada Rabu (30/10).
Diberitakan Korea Times, Min Hee-jin yang hadir melalui panggilan video menjadi satu-satunya anggota direksi ADOR yang mendukung pengangkatan kembali dirinya sebagai CEO.
Anggota direksi ADOR lainnya yang didominasi petinggi HYBE menolak permohonan, sehingga hasil rapat itu memutuskan Min Hee-jin tidak mendapatkan kembali jabatan lamanya.
Min Hee-jin nantinya tetap menjadi salah satu direktur ADOR selama tiga tahun masa jabatan, sesuai dengan perpanjangan yang diputuskan pada 17 Oktober 2024.
Keputusan dewan direksi itu dibuat setelah Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permohonan pengangkatan kembali Min Hee-jin sebagai CEO ADOR pada Selasa (29/10).
Pengadilan menolak permohonan itu karena dinilai gagal memenuhi persyaratan hukum yang diperlukan. Dengan begitu, posisi CEO ADOR masih dipegang Kim Ju-young yang menggantikan Min Hee-jin ketika didepak pada 25 September 2024.
(frl/chri)