Theo James menghadiri COP29 di Baku, Azerbaijan untuk meresmikan jaringan Refugees for Climate Action (Pengungsi untuk Aksi Iklim) pada Kamis (14/11) waktu setempat. Ia hadir sebagai Duta Besar untuk UNHCR.
Inisiatif tersebut ditujukan pada upaya memperkuat suara kelompok terlantar dalam diskusi iklim. Dalam pidatonya, James menekankan kebutuhan mendesak para pengungsi menjadi korban perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerakan yang ia luncurkan berupaya mengadvokasi agar kelompok pengungsi diikutsertakan dalam kebijakan iklim. Jaringan ini menyatukan delapan aktivis terlantar dari berbagai negara, menyoroti pengalaman unik mereka dan mendorong inisiatif Aksi Iklim146.
"Saya melihat ketidakadilan parah akibat krisis iklim terhadap para pengungsi, dan ini mendesak sekali," kata James dalam pidatonya di acara tersebut.
"Namun, saya juga melihat daya tahan para korban - pengungsi ini mampu menemukan solusi, karena itu mereka harus didengar," tambahnya.
![]() |
![]() |
Theo James adalah Duta Besar Global UNHCR. Ia menjadi aktor dan produser dalam seri The Gentlemen dan The White Lotus, dan telah mendukung pekerjaan UNHCR sejak 2016.
James telah mengunjungi Yunani, Prancis, Yordania, dan Mauritania, bertemu dengan para pencari suaka dan pengungsi untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang berbagai isu kritis yang dihadapi para pengungsi.
Latar belakang keterlibatan James dalam isu pengungsi berasal dari kisah pribadi; kakeknya adalah seorang pengungsi. Selain bicara soal iklim dirinya juga berkampanye untuk isu hak atas kesehatan mental bagi pengungsi dan anak muda.
Laporan ini ditulis Dewi Safitri yang meliput COP29 dari Baku, Azerbaijan dengan fellowship dari EJN dan Stanley Center for Peace and Security.
(chri)