Uya Kuya Buka Suara soal LHKPN Dikabarkan Belum Lengkap

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan Uya Kuya, berdasarkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) menurut data KPK, memiliki harta 26,4 miliar.

Data tersebut disampaikan KPK pada 30 Juni 2024 dalam kapasitas Uya Kuya sebagai calon anggota DPR. Sementara Uya melaporkan kepemilikan sembilan aset berbentuk bangunan dengan nilai Rp17.926.790.000.

Uya Kuya sendiri menepis kabar bahwa LHKPN dia belum lengkap dan mengaku sudah melengkapi semua komponen, hanya terdapat beberapa kolom yang belum terisi yakni luas tanah dan bangunan yang dimilikinya.

"Kayak masalah LHKPN semua sudah dimasukkan, Cuma memang kemarin luas tanah dan bangunan masih nol belum di-update sama sertifikatnya dilengkapi biar pasti," kata Uya Kuya, seperti dikutip kanal YouTube InsertLive, Senin (18/11).

Dia juga bakal memperbarui nilai properti miliknya yang sebelumnya dianggap tak sesuai dengan harga pasaran sekarang. "Terus nilai rumah dan segala macam masih perolehan dulu, ini akan saya lengkapi dengan perolehan sekarang," ujar suami Astrid Kuya ini.

Uya telah berkomunikasi dengan KPK untuk merevisi LHKPN dia. Ketidaksesuaian yang terjadi menurut Uya, karena dia memasukkan nilai rumah saat dia membeli dulu, bukan nilai pasar saat ini.

Sebelumnya, aset berbentuk bangunan milik Uya Kuya tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan ada di negara lain yang tidak diisi dalam laporan LHKPN-nya. Diduga terdapat kekeliruan dalam mengisi laporan aset ini karena terdapat pengulangan.

Uya juga punya aset kendaraan senilai Rp248.000.000. Terdiri dari Mobil BMW 3231 AT tahun 2000, hasil sendiri, Rp88.000.000; Bromton tahun 2020, hasil sendiri, Rp35.000.000; dan Mobil Honda Civic Estilisr 3 tahun 1995, hasil sendiri, Rp125.000.000.

Uya yang dikenal publik karena terjun di dunia hiburan ini turut melaporkan harta bergerak lainnya sejumlah Rp2.871.406.919; kas dan setara kas Rp5.055.606.988; harta lainnya Rp2.095.000.000; dan utang sebesar Rp1.725.672.368.

"Total harta kekayaan Rp26.471.131.539," demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Jumat (15/11).