P Diddy Dijerat 5 Gugatan Baru atas Dugaan Pembiusan hingga Sodomi

CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 14:00 WIB
Sean 'Diddy' Combs menghadapi lima tuntutan baru terkait dugaan pembiusan, pelecehan seksual, hingga sodomi. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sean 'Diddy' Combs menghadapi lima tuntutan baru terkait dugaan pembiusan dan pelecehan seksual. Lima yang terbaru menambah jumlah tuntutan terhadap P Diddy hingga lebih dari 30 setidaknya sejak September 2024.

Dalam tuntutan terbaru, P Diddy dituduh membius dan melecehkan laki-laki serta perempuan dalam rentang 2001 hingga 2022 di New York, Hamptons, serta Miami.

CNN pada Rabu (20/11) memberitakan sebagian besar tuntutan terbaru itu, korban mendapatkan pelecehan seksual di pesta P Diddy, satu dugaan pelecehan terjadi di White Party 2004, dan satu perkara terjadi di audisi video musik.

Lima tuntutan baru itu didaftarkan secara anonim, yakni Jane Doe serta John Doe. Dua perempuan mengaku masih berusia 17 dan 18 tahun saat dibius dan dilecehkan P Diddy.

Sedangkan tiga laki-laki mengaku diberi obat-obatan serta disodomi P Diddy.

Satu Jane Doe berusia 17 tahun saat menjadi korban pelecehan P Diddy di White Party pada 4 Juli 2004. Ia mengaku banyak selebritas dalam acara tersebut, tapi tidak menyatakan mereka terlibat kejahatan seksual itu.



Dia mengatakan diminta staf P Diddy untuk menyerahkan tas dan handphonenya sebelum masuk pesta. Setelah itu, ia mengaku dibius dan dilecehkan. P Diddy dan bodyguardnya juga disebut memberikan ancaman.

"Dia akan berbahaya jika mengungkapkan hal yang terjadi," kata P Diddy dan bodyguardnya. "Dia [P Diddy] berkuasa di New York dan akan menghancurkannya."

Sedangkan satu penggugat mengaku sebagai aktor pada akhir 90-an dan mengklaim direkrut salah satu orang P Diddy untuk audisi video musik pada 2001.

Menurut penuturannya, P Diddy menyuruhnya buka baju dan bertanya apakah dia "merasa nyaman dengan kemungkinan melakukan adegan telanjang" seraya diberi minuman beralkohol yang ia tolak.

Seorang casting director perempuan kemudian disebut memberinya Diet Coke tapi belakangan ia yakini itu sudah diberi obat bius karena dirinya pingsan.

Ia kemudian terbangun dalam keadaan "setengah sadar dan bingung," dan menyadari celananya "ditarik hingga ke pergelangan kaki dan kemejanya ditarik hingga ke atas kepalanya."

John Doe itu mendetailkan jadi korban pelecehan hingga dirinya mengalami cedera dan memerlukan perawatan medis.

Tuntutan terbaru itu didaftarkan Tony Buzbee yang sebelumnya juga sudah menggugat P Diddy terkait pemerkosaan dan pelecehan dari banyak orang lainnya.



Bantahan P Diddy

Pengacara P Diddy membantah semua klaim tersebut, namun tidak menanggapi tuduhan spesifik alam tuntutan hukum.

"Seperti yang telah dikatakan oleh tim hukum sebelumnya, Tuan Combs sangat percaya pada fakta dan integritas proses peradilan," kata pengacara P Diddy kepada CNN.

"Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual atau memperdagangkan siapa pun, (baik) pria atau wanita, dewasa atau anak di bawah umur," mereka menegaskan.

P Diddy saat ini mendekam di Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) di Brooklyn, New York dan menunggu sidang yang dijadwalkan pada Mei 2025 atas dakwaan prostitusi, perdagangan seks, hingga pemerasan.

Jaksa penuntut mengatakan mereka melanjutkan penyelidikan dengan sistem juri dan berpotensi mengganti dakwaan dengan dakwaan tambahan atau lebih banyak terdakwa.

Pada Minggu (17/11) CNN juga mengungkapkan bahwa P Diddy berupaya menghalangi penyelidikan kasus, masih bisa menghubungi saksi dari dalam penjara, serta melakukan pencemaran nama baik juri.

Namun, tuduhan itu dibantah kuasa hukum dan mereka masih mencoba untuk bisa mengeluarkan P Diddy dari tahanan dengan segala macam persyaratan meski sudah bolak balik ditolak hakim.

(kes/chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK