Film Horor Slasher Darah Nyai Tayang Perdana 5 Desember di JAFF 2024

CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 16:35 WIB
Film horor slasher Indonesia terbaru, Darah Nyai, akan tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 pada 5 Desember.
Film horor slasher Indonesia terbaru, Darah Nyai, akan tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 pada 5 Desember. (dok. Imaginarium Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia --

Film horor slasher Indonesia terbaru berjudul Darah Nyai akan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19. Film tersebut mendapat jadwal tayang di Yogyakarta pada 5 Desember 2024.

Produser Hikmat Darmawan menjelaskan perilisan film tersebut sekaligus menjadi debut film panjang dari studio produksi Imaginarium Pictures.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Darah Nyai adalah produksi film panjang pertama kami, dan mengajak Azzam Firullah untuk mengembangkan naskah dari cerita saya," ungkap Hikmat dalam keterangan resmi, Kamis (28/11).

"Yusron 'Yos' Fuadi, sutradara film Tengkorak dan pemenang JAFF 2023 lewat film Setan Alas! (The Draft), bergabung karena kecocokan 'ideologis' penggemar film-film Hong Kong 1990-an dan memang terbukti memberi kesegaran penggunaan kamera dan pengadeganan dalam Darah Nyai," lanjutnya.

Cerita Darah Nyai tentang pembunuhan seseorang bernama Lisa yang menjadi korban pemerkosaan. Jasad Lisa kemudian dibuang ke Pantai Selatan oleh pelaku setelah insiden tersebut.

Nyai, entitas yang menjaga Pantai Selatan, murka atas tindakan keji itu. Ia lantas memilih Rara untuk melakukan pembalasan dan penghakiman dengan memberinya kekuatan supernatural.

[Gambas:Video CNN]



Darah Nyai akan menampilkan cerita balas dendam itu lewat dialog dengan bahasa baku. Pendekatan itu diambil untuk memperkuat kesan nostalgia ala film layar lebar era 1980-an hingga 1990-an.

Hikmat juga menjelaskan cerita Darah Nyai bakal mengeksplorasi mitos Nyai Roro Kidul. Mitos itu diangkat dengan dibalut isu mafia perdagangan manusia dan kekerasan seksual.

Hal itu menjadikan Darah Nyai bakal meluapkan amarah mengenai isu-isu tersebut lewat adegan sadis bertema pembalasan.

"Kesadisan adegan pembalasan dari Laut Selatan menjadi metafora sekaligus penyaluran amarah rakyat kepada kuasa berbagai jenis mafia di sekeliling kita," ujar Hikmat Darmawan.

Darah Nyai diarahkan Yusron Fuadi dari naskah yang dikerjakan Azzam Firullah bersama Hikmat Darmawan.

Film itu dibintangi Violla Georgie, Robert Chaniago, Rory Asyari, Winner Wijaya, Rayner Wijaya, Wieshley Brown, Vonny Anggraini, Jessica Katharina, Djenar Maesa Ayu, hingga Paul Agusta.

Saat tayang di JAFF, Darah Nyai masuk program Indonesian Film Showcase bersama beberapa film lainnya, seperti Misteri Bilik Korek Api, Smong, dan Tumbal Darah.

(frl/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER