Harry dan Meghan Disebut Tak Diundang ke Acara Natal Kerajaan Inggris

CNN Indonesia
Senin, 02 Des 2024 01:00 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan gabung dengan keluarga kerajaan Inggris dalam merayakan Natal di Sandringham tahun ini.
Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan gabung dengan keluarga kerajaan Inggris dalam merayakan Natal di Sandringham tahun ini. (AFP/Marc Giddings)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan gabung dengan keluarga kerajaan Inggris dalam merayakan Natal di Sandringham tahun ini.

Seorang sumber memberi tahu People bahwa Duke dan Duchess of Sussex belum menerima undangan menghadiri acara kumpul-kumpul Natal kerajaan tahun ini di Sandringham. Sehingga, mereka diperkirakan menghabiskan libur Natal di AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harry dan Meghan Markle, seperti diberitakan People pada Jumat (29/11) belum pernah ikut merayakan Natal bersama keluarga kerajaan sejak 2018 atau sejak mereka menikah.

Pasangan tersebut sebelumnya juga tidak diundang ke Trooping the Colour pada Juni 2024 atau saat perayaan ulang tahun tahunan Raja Charles.

Acara tersebut berlangsung sekitar satu bulan setelah Harry dan ayahnya tidak bertemu ketika Duke of Sussex berada di Inggris untuk merayakan ulang tahun kesepuluh Invictus Games.

Saat itu, juru bicara Pangeran Harry mengaitkan reuni yang tidak dihadiri itu dengan "jadwal padat" Raja Charles, di tengah ketegangan yang berlangsung antara Harry, Charles, dann Pangeran William.

[Gambas:Video CNN]



Ketegangan dalam hubungan tersebut berlangsung bertahun-tahun, dengan satu titik kritis utama adalah pertikaian Harry yang terus berlanjut mengenai keamanan, seperti diungkapkan beberapa sumber awal tahun ini.

Mereka yang dekat dengan Harry menyatakan bahwa keinginan membahas masalah keamanan dengan Charles jadi alasan tidak adanya pertemuan pada Mei 2024. Harry meyakini Charles memiliki wewenang untuk mengembalikan keamanannya yang diperjuangkan Harry lebih dari empat tahun.

Sedangkan sumber Kerajaan Inggris mengatakan gagasan bahwa keamanan Harry berada di tangan Raja adalah "sepenuhnya salah."

Pada 2024, Charles sempat bertemu Harry. Mereka bertemu pada Februari tahun ini tak lama setelah Charles mengumumkan diagnosis kankernya secara terbuka pada tanggal 5 Februari.

Namun, sejak itu, komunikasi telah memburuk, dengan mereka yang dekat dengan Harry mengatakan bahwa Charles tidak lagi menjawab panggilan telepon putra bungsunya, dan juga tidak menanggapi pesan teksnya.

"Dia 'tidak tersedia saat ini,'" seorang teman Harry memberi tahu PEOPLE awal tahun ini. "Teleponnya tidak dijawab. Dia telah mencoba menghubungi Raja untuk menanyakan kesehatannya, tetapi panggilan teleponnya juga tidak dijawab."

Sementara itu, Harry hingga kini sangat khawatir dengan keselamatan Meghan dan anak-anak mereka, Pangeran Archie, dan Putri Lilibet, dan telah berulang kali meminta bantuan Charles untuk itu.

"Harry ketakutan dan merasa satu-satunya orang yang dapat melakukan apa pun tentang hal itu adalah ayahnya," sumber kerajaan mengatakan kepada PEOPLE. Sumber lain menambahkan, "Harry bertekad untuk melindungi keluarganya sendiri dengan segala cara."

Hal itu diperjuangkan setelah Harry dan Meghan mengundurkan diri sebagai tugas-tugas sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris pada Januari 2020 dan pindah ke Montecito, California, tempat mereka tinggal saat ini.

Pasangan itu "merasa tidak punya pilihan," kata seorang teman kepada PEOPLE. "Satu-satunya pilihan adalah pergi - demi kewarasan mereka. Saya pikir mereka pikir jika mereka keluar dari gelembung ini, akan ada lebih sedikit perhatian pada mereka."

Seorang sumber mengatakan bahwa fakta bahwa Harry dan Meghan mengundurkan diri dari tugas kerajaan seharusnya tidak menjadi faktor dalam tingkat perlindungan mereka, dengan mengatakan, "Bekerja sebagai anggota kerajaan atau tidak, ini adalah putra Raja."

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER