Sinopsis Megalopolis, Polemik di Balik Ambisi Membangun Kota Utopia

Sutradara ikonis Francis Ford Coppola kembali ke layar lebar lewat film terbarunya berjudul Megalopolis. Film ini menjadi proyek ambisius Coppola yang sudah dirancang sejak 1977.

Cerita Megalopolis berkutat tentang konflik politik dengan latar yang menggabungkan era keruntuhan Republik Romawi dengan imajinasi tentang New York City pada masa mendatang.

Lihat Juga : Moana 2 Langsung Cetak Rekor Saat Debut Box Office

Berikut sinopsis Megalopolis.

Cerita mengambil latar di New Rome, sebuah kota modern yang merupakan versi alternatif dari New York City pada Abad 21. Kota tersebut didominasi kelompok elite dan para keluarga bangsawan.

Kehidupan kaum elite Romawi itu penuh foya-foya meski mereka menyatakan hidup dengan aturan ketat. Padahal, rakyat Romawi secara luas tengah hidup dalam kemiskinan.

Di antara orang-orang itu, muncul seorang arsitek dari kaum bangsawan bernama Cesar Catilina (Adam Driver). Ia menjadi tokoh terkemuka di New Rome yang baru memenangkan Nobel atas temuan bahan bangunan Megalon yang revolusioner.

Cesar diam-diam juga memiliki kemampuan untuk menghentikan waktu. Namun, terlepas dari semua kesuksesannya, Cesar masih kesulitan karena kecanduan alkohol.

[Gambas:Video CNN]

Ia menjadi kecanduan alkohol setelah kematian istrinya yang sempat hilang secara misterius. Cesar merasa bersalah karena selama hidupnya terlalu fokus dengan pekerjaan.

Temuan revolusioner Cesar tentang Megalon memeprbesar ambisinya membangun ulang New Rome. Ambisi itu membuatnya sempat berdebat dengan Wali Kota Franklyn Cicero (Giancarlo Esposito) dalam sebuah acara televisi.

Cesar mengusulkan penggunaan Megalon untuk membangun New Rome menjadi Megalopolis yang bernuansa utopis. Sedangkan, Cicero masih bersikukuh bahwa pendirian kasino nantinya memberikan pendapatan besar lewat pajak.

Perdebatan itu ternyata menjadi awal dari polemik antara Wali Kota dan arsitek yang brilian. Di tengah misinya, Cesar justru jatuh hati dengan Julia Cicero (Nathalie Emmanuel) yang merupakan putri Cicero.

Sinopsis Megalopolis: berkutat tentang konflik politik dengan latar yang menggabungkan era keruntuhan Republik Romawi dengan imajinasi tentang New York City pada masa mendatang.: (dok. American Zoetrope/Caesar Film via IMDb)

Polemik menjadi semakin kompleks karena butuh usaha ekstra untuk membangun ulang New Rome menjadi kota baru yang lebih mengagumkan. Persoalan lainnya muncul saat Clodio Pulcher (Shia LaBeouf), sepupu Cesar, cemburu dengan capaian saudaranya sehingga menyiapkan misi jahat.

Megalopolis ditulis dan disutradarai Francis Ford Coppola, sutradara yang dikenal melalui karya-karya hitnya, seperti trilogi Godfather, Apocalypse Now (1979), The Outsiders (1983), hingga Jack (1996).

Film itu pertama kali tercetus Coppola pada 1977, lalu dikembangkan pada 1983. Namun, proyek itu terhenti di tengah jalan meski nyaris diproduksi pada 1989 dan 2001.

[Gambas:Youtube]

Proyek Megalopolis tidak kunjung diproduksi karena tidak ada studio yang mau membiayai film tersebut. Hingga akhirnya, pada 2022, Coppola memutuskan merogoh koceknya sendiri untuk mengerjakan Megalopolis.

Megalopolis menampilkan Adam Driver, Nathalie Emmanuel, Shia LaBeouf, hingga Aubrey Plaza sebagai pemeran utama. Film itu juga menjadi reuni Coppola dengan Giancarlo Esposito, Laurence Fishburne, Talia Shire, hingga James Remar.

Film itu rilis perdana di Cannes Film Festival 2024 dan berkompetisi untuk penghargaan Palme d'Or. Setelah tayang di bioskop AS, film itu akhirnya tayang di Indonesia dengan rating 21+.

Megalopolis tayang di bioskop mulai 29 November 2024.