Nicholas Saputra memberikan sedikit bocoran soal cerita di balik layar film legendaris Ada Apa Dengan Cinta? yang ia bintangi pada 2001 silam sebagai Rangga.
Dalam kicauan di media sosial pada Senin (9/12), Nicholas menanggapi kicauan netizen soal tampilan seragam SMA para karakter film AADC yang tak memiliki saku berlogo OSIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nicho, hal tersebut terjadi karena latar lokasi kisah AADC (2001) berada di kawasan SMA Kolese Gonzaga, yang memang memiliki seragam tanpa ada logo OSIS.
"Fun fact: seragam Rangga pakai baju seragam SMA pemerannya sendiri, tapi dicopot logo OSIS, supaya menyesuaikan sama anak Gonz [Gonzaza]," kicau Nicholas.
Nicholas juga menjawab pertanyaan netizen lainnya soal kapan syuting film ikonis tersebut terjadi, yakni ketika dirinya sungguh masih duduk sebagai siswa SMA.
CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Nicholas Saputra untuk mengutip kicauan tersebut.
AADC itu begitu populer ketika tayang pada awal 2000-an. Karakter Rangga dan Cinta juga menjadi pasangan yang melegenda dalam budaya populer Indonesia.
Bahkan, AADC berhasil menyabet tiga Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Tata Musik Terbaik.
Film itu kemudian dikembangkan menjadi sekuel berjudul Ada Apa Dengan Cinta? 2 yang tayang pada 2016. Film itu berhasil mencetak 3,6 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris kedua pada 2016.
Semesta AADC juga berlanjut dengan spin-off berjudul Milly & Mamet: Ini Bukan Rangga & Cinta (2018). Film itu menampilkan karakter pendukung AADC, Milly (Sissy Priscilla) dan Mamet (Dennis Adhiswara).
Lihat Juga : |
Selain itu, pada Mei 2024, Miles Films selaku rumah produksi mengonfirmasi sebuah proyek baru yang jadi bagian dalam semesta AADC, yakni Rangga & Cinta. Film itu disebut akan menjadi musikal dan disutradarai Riri Riza.
Kemudian pada Kamis (5/12), Miles Films mengonfirmasi rencana memulai produksi film Rangga & Cinta dalam waktu dekat. Produksi film ketiga semesta Ada Apa Dengan Cinta? itu bakal didukung Barunson E&A dari Korea Selatan serta rumah produksi Imajinari dari Indonesia.
Pengumuman tersebut disampaikan saat upacara penutupan, yang menampilkan siswa dari SMKN 2 Kasihan Bantul dan SMM Yogyakarta yang membawakan lagu-lagu dari Ada Apa dengan Cinta?