Kenapa TXT Hiatus Panjang Tahun 2025?

TOMORROW X TOGETHER (TXT) akan hiatus panjang tahun depan. Hal tersebut diumumkan Big Hit Music selaku agensi melalui keterangan resmi pada awal pekan ini, Selasa (10/12).

Keputusan hiatus panjang itu diambil dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satu alasannya adalah keinginan semua member untuk bisa lebih banyak berkumpul bersama keluarga.

Lihat Juga : TXT Umumkan Akan Hiatus Panjang pada 2025

"Selama ini, para member berencana untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga mereka," kata agensi seperti diberitakan di laman resmi.

Alasan lain TXT hiatus panjang tahun 2025 adalah untuk mengoptimalkan serta memulihkan tenaga semua member TXT sebelum kembali dengan luar biasa nantinya pada 2025.

"Supaya member meluangkan waktu untuk beristirahat, bersiap kembali dengan MOA (fan) dengan 2025 yang luar biasa mendatang," tutur agensi.

[Gambas:Video CNN]

Big Hit Music kemudian mengungkapkan hiatus panjang TXT akan dimulai setelah penampilan mereka dalam salah satu ajang penghargaan musik di Korea pada awal Januari 2025.

Kendati demikian, agensi tidak mengungkapkan detail atau prakiraan waktu TXT bakal kembali setelah hiatusnya berakhir.

"Setelah jadwal mereka di Golden Disc Awards ke-39 pada 5 Januari 2025, TOMORROW X TOGETHER akan mengakhiri aktivitas mereka pada 2024 dan memulai break jangka panjang," ungkap agensi.

"Kami dengan hormat meminta dukungan hangat dan pengertian yang penuh perhatian dari Anda karena setiap anggota menghabiskan waktu ini dengan cara mereka sendiri."

TXT akan hiatus panjang pada 2025 setelah Soobin, Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Huening Kai merilis dua mini album berjudul Minisode 3: Tomorrow dan The Star Chapter: Sanctuary pada 2024.

Minisode 3: Tomorrow dirilis pada 1 April 2024, sementara The Star Chapter: Sanctuary rilis pada 4 November 2024.

Mereka juga menggelar TOMORROW X TOGETHER World Tour di banyak negara. Tur ketiga itu berlangsung sejak 3 Mei 2024, tepatnya mulai dari konser di KSPO Dome, Seoul.

TXT kemudian menyambangi Amerika Serikat dan negara-negara di Asia sepanjang tur, termasuk Indonesia pada 2 Oktober lalu di ICE BSD Hall.